Penerapan pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Malang

Main Author: Sofi Heri Astuti
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/4401
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Astuti, Sofi Heri, 2007. Penerapan pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri malang. Pembimbing (I) Drs. Mardono, M.Si (II) Nasikh, SE.MP.MPd. Kata kunci: Pembelajaran kooperatif model TGT, aktivitas, prestasi belajar Pemilihan metode pembelajaran yang tepat, akan sangat membantu aktivitas dan prestasi belajar siswa. Guru mendapat kebebasan memilih metode pembelajaran yang akan digunakan. Selama ini pelajaran ekonomi lebih sering diajar dengan menggunakan metode ceramah yang menuntut siswa bersikap pasif. Metode yang menekankan pada keaktifan siswa adalah metode pembelajaran kooperatif. Metode ini sudah dilakukan tetapi masih belum maksimal hanya berbentuk diskusi kelompok. Oleh karena itu perlu di terapkan dan dikembangkan metode pembelajaran kooperatif. Salah satunya melalui pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament), dimana metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan memberi kesempatan siswa untuk bekerja sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen sekaligus menyenangkan siswa dengan permainan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi dan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas VII di SMP Negeri 4 Malang dan untuk mengetahui respon siswa mengenai pembelajaran kooperatif model TGT. Penelitian ini merupakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) Refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 4 Malang semester 2 tahun 2007/2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan pembelajaran kooperatif model TGT aktivitas dan prestasi belajar siswa meningkat. Peningkatan aktivitas belajar siswa diketahui dari meningkatnya aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Untuk rata-rata aktivitas belajar siswa pada tingkat K (kurang) menurun dari 17,73% pada siklus I menjadi 5,91% pda siklus II. Pada tingkat C (cukup) menurun dari 27,27% pada siklus I menjadi 17,27% pada siklus II. Penurunan persentase ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa pada tingkat B (baik) meningkat dari 55% menjadi 76,82% pada siklus II. Pada prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke Siklus 2. Skor rata-rata setelah tindakan meningkat dari 83,75 % pada siklus I menjadi 88,52% pada siklus II.Ketuntasan belajar secara klasikal juga meningkat dari 86,36% pada siklus I menjadi 95,45% pada siklus II. Respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif model TGT sangat positif, siswa merasa senang dan lebih memahami materi. Guru ekonomi hendaknya menggunakan pembelajaran kooperatif dalam pembelajarannya tidak hanya model TGT saja melainkan dengan model STAD, Jigsaw, GI dan lain-lain.