Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Malang Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Main Author: | Ryan Wuryana; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/10779 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Wuryana, Ryan. 2010. Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Malang Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Hari Wahyono, M.Pd, (II) Grisvia Agustin, SE, M.Sc Kata Kunci: Aktivitas dan Hasil belajar siswa, Model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dan Simulasi Sistem Pendidikan Nasional sampai saat ini menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada sekolah-sekolah sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang cenderung teacher-oriented dalam proses belajar mengajar, sehingga diperlukan strategi atau model pembelajaran yang menyenangkan dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah mampu menguasai materi pelajaran dan memilih metode dan model pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk menjelaskan perbedaan efektivitas antara metode pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) dan simulasi pada mata pelajaran Ekonomi terhadap aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 24 Malang. 2) Untuk menjelaskan perbedaan efektivitas antara metode pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) dan simulasi pada mata pelajaran Ekonomi terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 24 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 24 Malang, yang berlangsung selama dua kali pertemuan dengan pokok bahasan Tindakan Motif dan Prinsip Ekonomi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model TGT, dan siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model simulasi. Teknik pengumpulan data melalui tes (pre-test dan post-test), dan lembar observasi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu 1) data aktivitas belajar, dan 2) data hasil belajar. Analisis data hasil belajar dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas varian, uji kesamaan rata-rata, dan uji hipotesis. Data aktivitas belajar dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TGT dan model pembelajaran simulasi pada materi tindakan, motif, dan prinsip ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran ekonomi pada pembelajaran model TGT (Teams Games Tournament) dan simulasi. Di mana penggunaan metode pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) di SMP Negeri 24 Malang lebih efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran ekonomi dibandingkan dengan penggunaan metode pembelajaran kooperatif model simulasi. Saran sebagai berikut: 1) Guru mata pelajaran ekonomi diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dan simulasi sebagai salah satu alternatif pilihan dalam praktik pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, serta dapat mengalokasikan waktu dengan sebaik mungkin agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, 2) Sekolah SMP Negeri 24 Malang diharapkan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung efektifitas pembelajaran model TGT (Teams Games Tournament) dan simulasi, seperti bahan ajar, sebagai buku pegangan siswa agar mereka dapat belajar dengan baik, tidak hanya mengandalkan catatan yang setiap kali pertemuan ditulis di papan tulis, 3) Bagi peneliti lain diharapkan lebih mampu mengembangkan hasil penelitian ini, dengan materi yang berbeda dan sebaiknya dilakukan dengan waktu yang cukup sehingga diperoleh hasil yang maksimal, serta penelitian ini digunakan sebagai acuan, landasan atau bahan literatur untuk penelitian lebih lanjut.