ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANTARA PRINSIP SYARIAH DAN KONVENSIONAL (STUDI KASUS PADA PT.BANK SYARIAH MEGA INDONESIA DAN PT.BANK MEGA,TBK PERIODE 2007-2009)
Main Author: | Febri Ika Ariani; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/10541 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Ariani, Febri Ika. 2010. Analisis Kinerja Keuangan antara Prinsip Syariah dan Konvensional (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan PT. Bank Mega, Tbk. Periode 2007-2009). Skripsi, Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Grisvia Agustin, S.E., M.Sc., (II) Dra. Hj. Lisa Rokhmani, M.Si. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Perbankan Prinsip Syariah, Perbankan Konvensional. Menurut UU No.10 Tahun 1998, bank di Indonesia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bank yang melakukan usaha secara konvensional dan bank yang melakukan usaha secara syariah. Pada saat krisis 1997-2000 perbankan syariah terbukti mampu bertahan. Kinerja keuangan merupakan pengukuran prestasi yang dapat dicapai oleh perusahaan yang mencerminkan kondisi kesehatan dari suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan menganalisa perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan PT. Bank Mega, Tbk. dengan mengukur rasio solvabilitas (CAR dan DER), rasio kualitas aktiva (NPL), rasio rentabilitas (ROA dan ROE), rasio efisiensi (BOPO), dan rasio likuiditas (LDR). Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparatif, sedangkan menurut analisis dan jenis data adalah data kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Sampel dari penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan PT. Bank Mega, Tbk. Teknik analisis data adalah analisis statistik kuantitatif dengan bantuan SPSS yaitu dengan Independent Sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan PT. Bank Mega, Tbk jika dilihat dari rasio solvabilitas, indikator CAR dan DER. Untuk indikator CAR dan DER PT. Bank Mega, Tbk lebih baik dibandingkan PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan PT. Bank Mega, Tbk. Jika dilihat dari rasio kualitas aktiva produktif, indikator NPL. Untuk indikator NPL PT. Bank Syariah Mega Indonesia lebih baik dibandingkan PT. Bank Mega, Tbk. Ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan PT. Bank Mega, Tbk jika dilihat dari rasio rentabilitas, indikator ROA dan ROE. Untuk indikator ROA dan ROE PT. Bank Syariah Mega Indonesia lebih baik dibandingkan PT. Bank Mega, Tbk. Ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan PT. Bank Mega, Tbk jika dilihat dari rasio efisiensi, indikator BOPO. Untuk indikator BOPO PT. Bank Mega, Tbk lebih baik dibandingkan PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan PT. Bank Mega, Tbk jika dilihat dari rasio likuiditas, indikator LDR. Untuk indikator LDR PT. Bank Syariah Mega Indonesia lebih baik dibandingkan PT. Bank Mega, Tbk.