ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA PT BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk PERIODE 2002-2010

Main Author: Benni Budhi Satria; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/10320
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Satria, Benni Budhi. 2010. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara PT Bank Syariah Mandiri dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2002-2010. Skripsi, Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan FE Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Agung Haryono, SE, M.P. (II) Dwi Wulandari, SE, MM. Kata kunci: Rasio Keuangan, Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri, T-Test. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya krisis ekonomi yang menyebabkan kinerja keuangan perbankan konvensional mengalami penurunan yang ditandai dengan menurunnya nilai CAR dan meningkatnya nilai NPL sehingga banyak bank konvensional yang dilikuidasi. Tapi disisi lain, kinerja keuangan perbankan syariah justru mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut ditandai dengan bertambahnya jumlah bank syariah yang didukung dengan meningkatnya jumlah aset yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Mandiri pada periode 2002-2010 dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari CAR, ROA, ROE, BOPO, LDR dan NPL. Berdasarkan dari kriteria sampel yang telah ditentukan, diperoleh dua kelompok sampel penelitian, yaitu 1 bank syariah dan 1 bank konvensional yaitu Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah independent sample t-test. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa rata-rata rasio keuangan Bank Syariah Mandiri (ROE, BOPO, NPL dan LDR) lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan Bank Mandiri, sedangkan pada rasio CAR dan ROA Bank Syariah Mandiri lebih rendah kualitasnya. Akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan Bank Syariah Mandiri menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan Bank Mandiri. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka disarankan kepada Bank Syariah Mandiri untuk meningkatkan nilai CAR dengan cara meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan memberikan kemudahan-kemudahan baik dengan memperluas jaringan kantor maupun melakukan inovasi-inovasi baru sebagai sarana untuk melakukan transaksi, serta gencar melakukan promosi agar masyarakat lebih memiliki pengetahuan tentang manfaat dan keuntungan yang diberikan oleh bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri dan meningkatkan nilai ROA dengan lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Serta selalu memantau setiap aktifitas yang dilakukan oleh para pesaing sebagai rujukan dalam mengambil keputusan. Sedangkan untuk Bank Mandiri disarankan untuk membuka atau menambah unit usaha syariah.