Pengaruh Fee Audit, Tekanan Anggaran Waktu, dan Tindakan Supervisi terhadap Perilaku Disfungsional Auditor
Main Author: | Sri Kencana Mentari; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Tugas Akhir Jurusan Akuntansi - Fakultas Ekonomi UM
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Akun/article/view/46665 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Akun/article/download/46665/30797 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Mentari, Sri Kencana. 2016. Pengaruh Fee Audit, Tekanan Anggaran Waktu, dan Tindakan Supervisi terhadap Perilaku Disfungsional Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik kota Malang). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Eka Ananta Sidharta, S.E., C.A, (2) Nujmatul L, S.Pd, M.SA. Kata Kunci: Fee Audit, Tekanan Anggaran Waktu, Tindakan Supervisi, Perilaku Disfungsional Auditor Berdasarkan standar audit, Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam praktik audit. Auditor dituntut untuk memiliki independensi, bersikap profesional dan memberikan tindakan supervisi yang tepat jika memerlukan asisten dalam pekerjaannya, namun tidak dapat dipungkiri auditor juga harus memperhatikan keinginan klien dan kantor akuntan publik yang menaungi. Adanya kompetisi pasar audit serta tekanan KAP dan klien berpotensi mempengaruhi perilaku auditor. Tekanan yang dimaksud adalah tekanan yang diberikan KAP untuk memberikan pelayanan maksimal pada klien, dan padatnya anggaran waktu yang diberikan KAP pada auditor dalam melaksanakan audit perusahaan klien. Tekanan tersebut akan menjadi kontra pada diri auditor ketika auditor tidak mendapatkan imbalan finansial yang semestinya dan tidak mendapat arahan yang baik selama pelaksanaan prosedur audit. Hal ini dapat menciptakan ketegangan atau konflik dalam diri auditor yang mengarah pada perilaku disfungsional. Jika auditor tidak melakukan tindakan sesuai Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), maka akan menimbulkan penurunan kualitas hasil audit dan dapat menyesatkan pengguna laporan tersebut. Beberapa faktor yang diindikasi berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor yaitu fee audit, tekanan anggaran waktu, dan tindakan supervisi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fee audit, tekanan anggaran waktu, dan tindakan supervisi terhadap perilaku disfungsional auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP kota Malang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara menyebar kuisioner (angket) kepada auditor yang bekerja di KAP kota Malang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dengan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) fee audit tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku disfungsional auditor, (2) tekanan anggaran waktu berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku disfungsional auditor, dan (3) tindakan supervisi tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku disfungsional auditor. Selain itu, berdasarkan Adjusted R square variabel fee audit, tekanan anggaran waktu dan tindakan supervisi mampu menerangkan variabel perilaku disfungsional auditor sebesar 13,4%, sedangkan 86,6% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. ABSTRACT Mentari, Sri Kencana. 2016. The Influence of Audit Fee, Time Budget Pressure, and Supervisory Action toward Dysfunctional Audit Behavior (Emphirical Studies at Accountant Public Office of Malang City). Thesis, Department of accountancy, Faculty of Economic, State University of Malang. Supervisor (1) Dr. Eka Ananta Sidharta, S.E., C.A, (2) Nujmatul L, S.Pd, M.SA. Keywords: Audit Fee, Time Budget Pressure, Supervisory Action, Dysfunctional Audit Behavior. Based on audit standard, human resources (SDM ) handle important part in audit practice. Auditor are demanded to have independence, professional and give measure supervision exactly if need assistant in their job,but can not denied auditor have to attend client desire and accountant public office which shelter. The existence of audit market competition include KAP pressure and client have capability influence audit behavior. The meanings of measure is pressure that given by KAP to give maximal treatment to the client and solid budget of time that given KAP to auditor in doing client company audit. That pressure will be a contra to auditor self don’t get financial repayment certainly and don’t get good directive along realization audit procedure. This condition can create tension or conflict in auditor self aim at dysfunctional behavior. If auditor not do measure based on publict accountant professional standard (SPAP), so, it will cause decline quality the result of audit and can mislead of using that. Several factor that indication has influence for dysfunctional audit behavior are audit fee, time budget pressure, and supervisory action. This research has purpose to examine influence audit fee, time budget pressure and supervisory action toward dysfuctional audit behavior. Population in this reserach is auditor who work in KAP Malang city. Technic of collecting data in this research is by distribution questionnaire( inquiry) to the auditor who work in KAP Malang city. Data analysis conduct by using doubled regression with program Statistical Package for Social Science (SPSS) version 21.0. The result in this research shows that (1) audit fee not influence significance negative for measure of dysfunctional audit behavior, (2) time budget pressure influence significance positive for measure dysfuctional audit behavior and (3) supervisory action not influence significance negative for dysfuctional audit behavior. Beside that,based on Adjusted R square audit fee, time budget pressure,and supervisory action able to clarify dysfuctional audit behavior measure variable 13,4%, meanwhile 86,6% explained by other variables outside variable that are researched in this research.