Pengaruh Earnings Per Share(EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Market Value Added(MVA) terhadap Harga Saham Pada LQ45 Periode 2007-2009

Main Author: Arwin Yudi Hendrawan; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Tugas Akhir Jurusan Akuntansi - Fakultas Ekonomi UM , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Akun/article/view/16362
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Yudi Hendrawan, Arwin. 2011. Pengaruh Informasi Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan Market Value Added (MVA) terhadap Harga Saham Perusahaan LQ45 yang Listing di BEI Periode 2007-2009. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Ika Putri Larasati, S.E, M.Com, (II) Helianti Utami, S.E, M.Si,Ak Kata Kunci: EPS (Earnings Per Share), PER (Price Earnings Ratio) MVA (Market Value Added), Harga Saham Untuk menilai kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan mengevaluasi data akuntansi berupa laporan keuangan dengan menggunakan konsep EPS (Earnings Per Share) dan PER (Price Earnings Ratio). EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan (return) yang diperoleh investor. PER merupakan rasio yang menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Selain EPS dan PER, dapat dilakukan dengan menggunakan konsep MVA (Market Value Added). Konsep MVA merupakan suatu ukuran tunggal yang mengukur keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan kemakmuran shareholder dengan mengalokasikan sumber-sumber yang sesuai dan mendiskontokan pada biaya modal perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial EPS, PER, dan MVA terhadap harga saham pada perusahaan LQ45. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan dan data harga saham. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan variabel independen EPS(X1), PER(X2), MVA(X3), sedangkan variabel dependen adalah harga saham (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 periode 2007-2009. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 18 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Hasil penelitian dengan uji regresi berganda menunjukkan bahwa variabel EPS(X1), PER(X2), MVA(X3) terdapat pengaruh yang positif dengan harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPS(X1) dan MVA (X2) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai t hitung sebesar 6,217 dengan nilai probabilitas 0,000, dan 5,944 dengan nilai probabilitas 0,0000 sedangkan variabel PER(X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai t hitung sebesar 1,650 dengan nilai probabilitas sebesar 0,105. Disarankan bagi perusahaan yang ingin menaikkan nilai perusahaan hendaknya lebih memperhatikan EPS dan MVA. Bagi investor hendaknya lebih mempertimbangkan faktor-faktor EPS dan MVA serta faktor eksternal yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menggunakan semua jenis perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai sampel sehingga lebih mencerminkan keadaan pasar modal di Indonesia yang sesungguhnya, memperpanjang periode pengamatan dan menambah rasio keuangan lainnnya atau faktor eksternal seperti kondisi makro ekonomi, tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan lain sebagainya sebagai variabel independen.