Sintesis dan Karakterisasi Ester Etil Asam Lemak dari Minyak Biji Mimba (Azadirachta Indica A. Juss) Sebagai Potensi Biodiesel
Main Author: | Wajdi Yahya Talib; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/9737 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Talib, Wajdi Yahya. 2010. Sintesis dan Karakterisasi Ester Etil Asam Lemak dari Minyak Biji Mimba (Azadirachta Indica A. Juss) Sebagai Potensi Biodiesel. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Sutrisno, M.Si, (II) Dr. Siti Marfu’ah, M.S Kata kunci: minyak biji mimba, ester etil asam lemak, biodiesel Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang ketersediannya semakin lama semakin menipis karena merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable). Biodiesel adalah bahan bakar alternatif berasal dari minyak atau lemak yang dapat diperbaharui. Biodiesel merupakan senyawa ester alkil asam lemak yang diperoleh dari trans-esterifikasi minyak atau esterifikasi asam lemak. Biji mimba adalah salah satu bahan baku yang dapat berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel karena bersifat non-edible oil dan memiliki kandungan minyak yang cukup besar antara 30-50%. Indonesia banyak terdapat tanaman mimba yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan minyak biji mimba sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Penelitian deskriptif labotaroris yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: (1) isolasi minyak biji mimba dengan menggunakan pres hidrolik. (2) degumming, esterifikasi asam lemak bebas dalam minyak biji mimba, trans-esterifikasi minyak biji mimba. Reaksi melalui tahapan tersebut kurang memuaskan. Oleh sebab itu dilakukan cara lain untuk memperoleh ester etil asam lemak minyak biji mimba dengan tahap-tahap sebagai berikut: (3) hidrolisis minyak biji mimba, (4) esterifikasi asam lemak hasil hidrolisis. Sintesis ester etil asam lemak hasil sintesis dari tahapan di atas berhasil, (5) karakterisasi meliputi: densitas, viskositas, indeks bias, kelarutan, keasaman, bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan ester. Identifikasi ester etil asam lemak hasil sintetis dilakukan dengan kromatografi gas-spektrometri massa (gas chromatography-mass spectrometry, GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ester etil asam lemak biji mimba dapat disintesis dengan esterifikasi asam lemak menggunakan etanol. Ester etil asam lemak hasil sintesis memiliki karakteristik yaitu: (1) densitas sebesar 0,86 g/cm3; (2) indeks bias pada 25°C sebesar 1,450; (3) viskositas sebesar 0,00779 Ns/m2; (4) ester etil asam lemak hasil sintesis tidak larut dalam air, larut dalam kloroform, dan sedikit keruh dalam n-heksana; (5) ester asam lemak hasil sintesis bersifat netral karena tidak merubah warna lakmus merah dan biru; (6) bilangan asam sebesar 0,78; (7) bilangan penyabunan sebesar 167,33; (8) bilangan ester sebesar 166,55. Identifikasi senyawa penyusun ester etil asam lemak hasil sintesis dengan GC-MS menunjukkan adanya etil palmitat, etil oleat, dan etil stearat.