ISOLASI, KARATERISASI DAN UJI ANTIBAKTERI ESCHERICHIA COLI MINYAK BIJI SEMANGKA MERAH (CITRULLUS LANATUS) SERTA IDENTIFIKASI ASAM LEMAK PENYUSUNNYA

Main Author: AURELIA KAROLINA SUGI; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/9710
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sugi, Aurelia, Karolina. 2009. “Isolasi, Karaterisasi dan uji Antibakteri Escherichia coli Minyak Biji Semangka Merah Bulat dan Minyak Biji Semangka Merah Lonjong serta Identifikasi Asam Lemak Penyusunnya”.Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1)Dr. Siti Marfuah, M.S., (2) Evi Susanti, S.Si , M.Si Kata kunci: minyak biji semangka, asam lemak, rendemen, karakter, uji aktivitas terhadap Escherichia coli Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang menjadikan negeri ini memiliki berbagai jenis tumbuhan. Berbagai jenis tumbuhan tersebut masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal karena adanya keterbatasan pengetahuan. Padahal berbagai tumbuhan memiliki khasiat tertentu, baik di bidang farmasi maupun industri kimia, yang memiliki nilai komersial yang sangat menguntungkan. Salah satu buah yang dapat digunakan sebagai obat adalah semangka. Semangka memiliki banyak manfaat, selain buahnya yang dapat dimakan, bagian lainya juga dapat digunakan sebagai obat.Semangka memiliki jenis yang bermacam-macam. Pada penelitian ini semangka yang digunakan adalah semangka merah bulat jenis sengkaling dan semangka merah lonjong jenis tiara. Kedua semangka ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, sehingga bentuk biji dari kedua semangka ini juga berbeda oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan komponen asam lemak kedua biji semangka tersebut dan daya hambatnya terhadap Escherichia coli. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptis laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Universitas Negeri Malang dengan objek penelitian biji semangka merah. Tahap-tahap penelitian ini adalah isolasi minyak biji semangka merah dengan cara ekstraksi soxhlet dengan pelarut n-heksana, karaterisasi sifat fisik (indeks bias dan berat jenis) dan sifat kimia (bilangan asam, bilangan penyabunan dan bilangan iod) dan identifikadi asam lemak penyusun minyak menggunakan GC-MS dan uji potensi terhadap Escherchia coli dengan metode Tube Dilution Test (Broth Dilution Test). Biji semangka yang digunakan adalah biji semangka merah bulat dan lonjong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rendemen minyak biji semangka merah bulat 33,777% dan minyak biji semangka merah lonjong sebesar 37,377%. Hasil karaterisasi minyak biji semangka merah bulat adalah indeks bias sebesar 1,471, berat jenis sebesar 0,842 g/mL, bilangan asam sebesar 58,531, bilangan penyabunan sebesar 156,519 dan bilangan iod sebesar 48,25. Hasil karaterisasi untuk minyak biji semangka merah lonjong adalah indeks bias sebesar 1,476, berat jenis sebesar 0,870 g/mL, bilangan asam sebesar 70,873, bilangan penyabunan sebesar 121,737 dan bilangan iod sebesar 51,31. Komponen asam lemak kedua minyak biji semangka merah sama-sama mengandung asam palmitat, asam stearat, dan asam linoleat namun pada minyak biji semangka merah bulat juga mengandung asam oleat. Minyak biji semangka merah lonjong memiliki sifat antibakteri lebih tinggi dari pada minyak biji semangka merah bulat