PENGARUH PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DAN TS-TS(TWO STAY-TWO STRAY) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MAN 3 MALANG PADA MATERI ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA
Main Author: | Reni Antasari; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/9634 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Antasari, Reni. 2010. Pengaruh Penerapan Kombinasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS (Two Stay-Two Stray) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X MA Negeri 3 Malang pada Materi Alkana, Alkena, dan Alkuna. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Parlan, M.Si, (II) Dra. Dedek Sukarianingsih, M. Pd, M. Si. Kata kunci: kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS (Two Stay-Two Stray), hasil belajar, motivasi belajar, Alkana, Alkena, dan Alkuna. Penerapan KTSP merupakan salah satu usaha pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan KTSP yaitu model pembelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran kooperatif, siswa dituntut untuk bisa aktif dan berinteraksi dengan orang lain. Tipe model pembelajaran kooperatif di antaranya yaitu NHT (Numbered Head Together) dan TS-TS (Two Stay-Two Stray). Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Togeher) dan TS-TS (Two Stay-Two Stray) terhadap hasil belajar kimia siswa dan untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dan TS-TS (Two Stay-Two Stray) pada materi Alkana, Alkena, dan Alkuna. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental semu (Quasy Experimental Design) dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MAN 3 Malang dimana populasinya adalah siswa kelas X semester 2 yang berjumlah tujuh kelas. Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu dengan pertimbanganpertimbangan tertentu, dimana peneliti bertanya ke guru kimia tentang kelas X yang memiliki kemampuan yang sama. Dari informasi yang diberikan diperoleh dua kelas yang dapat dijadikan sampel. Kelas XC sebagai kelas eksperimen dikenai perlakuan menggunakan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dan TS-TS (Two Stay-Two Stray) dan kelas XD sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen perlakuan dan pengukuran Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dan TS-TS (Two Stay-Two Stray) berpengaruh terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi (rata-rata kelas 83,54) dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol (rata-rata kelas 70,09). Demikian juga dengan motivasi belajar, dimana rata-rata motivasi belajar siswa lebih tinggi yaitu 83,51 dibandingkan dengan rata-rata motivasi belajar siswa kelas kontrol.