Pengaruh Suhu Kalsinasi terhadap Sifat Fisik Keramik MgAl2O4 sebagai ?Matriks Inert dengan MEtode Sol-Gel

Main Author: Ari Kiswo Rini
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/7801
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Rini, Ari Kiswo. 2010. Pengaruh Suhu Kalsinasi dalam Sintesi Keramik MgAl2O4 sebagai Matriks Inert dengan Metode Sol-Gel. Skripsi, Jurusan kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Nazriati, M.Si, (II) Drs. Dani Gustaman Syarif, M.Eng. Kata kunci: matriks inert, MgAl2O4, sol-gel, kalsinasi. Terdapat kecenderungan di masa depan bahwa plutonium dan aktinida lainnya yang diperoleh sebagai hasil samping PLTN akan menjadi persoalan. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah menggunakan bahan bakar matriks inert (IMF). Bahan bakar ini terdiri dari keramik yang inert (tidak bereaksi) terhadap neutron sebagai matriks dan bahan fisil seperti uranium dioksida sebagai bahan bakarnya. Keramik matriks inert harus memenuhi syarat tertentu, yaitu memiliki rapat massa yang tinggi, bertitik leleh tinggi, inert terhadap neutron, serta memiliki sifat mekanik yang baik. MgAl2O4 merupakan salah satu keramik yang dilaporkan memiliki kualitas baik sebagai matriks inert. Kualitas keramik ditentukan dari proses pembuatannya. Salah satu tahap yang menentukan adalah kalsinasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat keramik matriks inert dengan variasi suhu kalsinasi untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap karakteristik keramik MgAl2O4. Penelitan ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Bahan Dasar, Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri-Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTNBR-BATAN) mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2009. Dalam penelitian ini MgAl2O4 dibuat dari larutan Mg(NO3)2 dan AlCl3 dengan komposisi 50:50 secara stoikiometri serta asam sitrat dengan metode sol-gel. Suhu perlakuan yang digunakan untuk kalsinasi adalah 700, 800, dan 900oC. Karakteristik MgAl2O4 diketahui dari hasil uji XRD, rapat massa, SEM, kekerasan, dan ketangguhan patah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MgAl2O4 berhasil disintesis dalam semua variasi suhu kalsinasi. Rapat massa pelet tertinggi 3,355 g/cm3, kekerasan tertinggi 11,56 GPa, dan ketangguhan patah tertinggi 2,53 MPa m1/2. Peningkatan suhu kalsinasi dapat meningkatkan nilai rapat massa, kekerasan, ketangguhan patah, serta memperkecil ukuran butir.