Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari Kadmium(II) Klorida, Kalium Tiosianat, dan Ligan N,N'-dietiltiourea

Main Author: YOHANA ELIZABETH; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/73839
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Lismawati, Tria. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari Zink(II) Klorida, Kalium Tiosianat, dan Ligan N,N’-dietiltiourea. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Fariati, M.Sc. (2) Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D Kata kunci: senyawa kompleks, zink(II) klorida, kalium tiosianat, ligan detu Reaksi antara zink(II) tiosianat dengan ligan N,N’-disikloheksiltiourea (dchtu) pada perbandingan stoikiometri 1:2 menghasilkan kompleks monomer [Zn(dchtu)2(NCS)2] dengan geometri tetrahedral terdistorsi di sekitar atom pusat. Ligan N,N’-dietiltiourea (detu) dan dchtu memiliki perbedaan pada gugus alkil yang disubstitusi oleh tiap gugus amina. Ligan dchtu disubstitusi dengan gugus sikloheksil, sedangkan ligan detu dengan gugus etil. Senyawa kompleks yang dihasilkan dari zink(II) klorida, kalium tiosianat, dan ligan detu pada perbandingan stoikiometri 1:2:2 belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian adalah sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ZnCl2, KSCN, dan detu pada perbandingan stoikiometri 1:2:2, serta prediksi strukturnya. Struktur senyawa kompleks hasil sintesis digunakan untuk mengetahui pola koordinasi ion tiosianat dan detu. Senyawa kompleks disintesis dengan mereaksikan ZnCl2, KSCN, dan detu pada perbandingan stoikiometri 1:2:2 dalam pelarut metanol dengan metode reaksi langsung. Senyawa kompleks hasil sintesis dikarakterisasi dengan uji titik lebur, analisis gugus fungsi menggunakan FT-IR, analisis SEM-EDX, uji daya hantar listrik (DHL), dan uji kualitatif ion tiosianat. Uji titik lebur untuk mengetahui kemurnian kristal. Pola koordinasi detu dan ion tiosianat didapatkan dari hasil analisis spektrum IR. Hasil analisis EDX untuk memperoleh prediksi rumus empiris kompleks hasil sintesis. Uji DHL dan kualitatif ion tiosianat untuk menentukan senyawa kompleks bersifat ionik atau molekuler. Prediksi struktur senyawa kompleks diperoleh dari hasil karakterisasi. Energi bebas struktur prediksi dihitung dengan program Gaussian 09W. Prediksi struktur yang diterima adalah struktur dengan energi bebas terendah. Reaksi antara ZnCl2, KSCN, dan detu menghasilkan kompleks tidak berwarna, berbentuk balok, dan terdekomposisi pada temperatur 191-1940C, yang menunjukkan kompleks hasil sintesis murni. Hasil analisis gugus fungsi dengan FT-IR diduga bahwa ligan detu berkoordinasi dengan atom donor S, sedangkan ion tiosianato membentuk ikatan koordinasi melalui atom donor N. Hasil analisis EDX memberikan prediksi rumus empiris ZnC12H24N6S4. Hasil uji DHL dan kualitatif ion tiosianat mengindikasikan bahwa kompleks hasil sintesis adalah senyawa kompleks molekuler. Berdasarkan hasil karakterisasi, diperoleh prediksi struktur yaitu monomer [Zn(detu)2(NCS)2] dengan energi bebas sebesar -240 kJ/mol dan energi bebas per ikatan sebesar -4 kJ/mol.