SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOKOMPOSIT ZrO2/NiFe2O4 DENGAN METODE KOPRESIPITASI SERTA APLIKASINYA PADA FOTODEGRADASI MALASIT HIJAU DENGAN BANTUAN SINAR UV
Main Author: | MUKHAMMAD JAMIL; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/73382 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/73382/69085 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Jamil, Mukhammad. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Nanokomposit ZrO2/NiFe2O4 dengan Menggunakan Metode Kopresipitasi dan Aplikasinya terhadap Fotodegradasi Malasit Hijau dengan Bantuan Sinar UV, Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Nazriati, M.Si., (II) Dr. Dani Gustaman Syarief, M.Eng. Kata Kunci: nanokomposit, ZrO2/NiFe2O4, fotodegradasi, sinar UV Fotodegradasi merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi zat warna dengan memanfaatkan material semikonduktor yang disebut fotokatalis. Keefektifan fotokatalis dapat ditingkatkan dengan cara mengompositkannya dengan semikonduktor lain dan mengubahnya mejadi nanopartikel. Zirkonium oksida (ZrO2) merupakan salah satu semikonduktor dengan band gap sebesar 4,8 eV yang dapat digunakan sebagai fotokatalis heterogen. NiFe2O4 merupakan salah satu dari spinel ferrit yang memiliki luas permukaan besar, kestabilan termal yang baik dan memiliki kinerja fotokatalitik mencapai 80% dalam waktu 150 menit. Tujuan penelitian ini adalah (1) mensintesis komposit ZrO2/NiFe2O4 dengan menggunakan metode kopresipitasi, (2) mengetahui karakteristik nanokomposit ZrO2/NiFe2O4 hasil sintesis menggunakan metode kopresipitasi, (3) mengetahui efektivitas ZrO2/NiFe2O4 sebagai fotokatalis untuk mendegradasi malasit hijau dengan bantuan sinar UV. Penelitian ini terdiri dari empat tahap. Pertama, sintesis ZrO2 dari pasir zirkon Kalimantan. Kedua, sintesis nanokomposit ZrO2/NiFe2O4 dengan menggunakan metode kopresipitasi kemudian hasil dari sintesis tersebut dikarakterisasi menggunakan XRD, SEM-EDX, BET dan VSM. Ketiga, uji fotodegradasi malasit hijau menggunakan nanokomposit ZrO2/NiFe2O4 dengan bantuan sinar UV. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa nilai 2 dari nanokomposit ZrO2/NiFe2O4 mewakili nilai 2 dari ZrO2 dan NiFe2O4 dan dari analisis XRD tidak ditemukan puncak difraksi baru. Hasil analisis SEM diperoleh morfologi permukaan berbeda dengan ZrO2 dengan ukuran nanokomposit berada pada rentangan 1 - 100 nm. Hasil analisis dengan metode BET menunjukkan luas permukaan nanokomposit lebih besar dari ZrO2. Sedangkan hasil analisis VSM menunjukkan nilai Ms dari nanokomposit mendekati nilai Ms dari NiFe2O4 . Hasil fotodegradasi malasit hijau menunjukkan nanokomposit ZrO2/NiFe2O4 memiliki efektivitas fotokatalitik lebih besar dari ZrO2.