Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Larutan Penyangga kelas XI SMA Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing d=yang Diperkaya Problem Solving

Main Author: ARI PRASTIKASARI; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/73251
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Prastikasari, Ari. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kimia materi Larutan Penyangga untuk Kelas XI SMA dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing yang Diperkaya Problem Solving. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Suharti, S.Pd.,M.Si., (2) Dr. Fauziatul Fajaroh, M.S. Kata kunci : LKPD, Inkuiri Terbimbing, Problem Solving, Larutan Penyangga. Sejak tahun 2013 pendidikan di Indonesia mencanangkan kurikulum 2013 sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berorientasi pada pendekatan ilmiah. Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan ilmiah adalah inkuiri terbimbing. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang berfokus pada proses berpikir dan hasil, bukan pengetahuan kognitifnya saja. Ujian Nasional (UN) hanya mengutamakan pengetahuan kognitif sebagai penilaian ketuntasan belajar peserta didik. Rata-rata nilai UN pada tingkat nasional mata pelajaran kimia tahun 2016 masih rendah yaitu 59,93. Hal ini menunjukkan jika peserta didik mungkin kurang dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah dalam penyelesaian masalah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat pengetahuan aspek kognitif peserta didik adalah mengintegerasikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran yang lain pada tahap application, yaitu dengan model pembelajaran problem solving. Berdasarkan hasil survei, belum ditemukan bahan ajar yang berorientasi pada model inkuiri terbimbing yang diperkaya dengan model problem solving. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan inkuiri terbimbing yang diperkaya dengan problem solving. Tujuan dari pengembangan LKPD ini adalah untuk menghasilkan LKPD materi larutan penyangga yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar yang dihasilkan. Pengembangan dilakukan dengan menerapkan model pengembangan 4D-Model dari Thiagarajan yang terdiridari 4 tahapan, yaitu penetapan (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun, pengembangan LKPD hanya dilakukan sampai tahap pengembangan (develop). Validasi LKPD dilakukan oleh satu dosen kimia dan satu orang guru kimia. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi berupa angket yang dilengkapi dengan kolom komentar atau saran terhadap LKPD. Uji keterbacaan dilakukan oleh 10 orang peserta didik kelas XI IPA. Berdasarkan hasil analisis data, LKPD yang dikembangkan sangat layak dengan rata-rata nilai 3,67 oleh validator dan 3,61 dari uji keterbacaan oleh peserta didik. Pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan melalui uji keefektifan LKPD dengan sampel yang lebih luas untuk mengetahui pengaruh penggunaanya dalam meningkatkan ketuntasan belajar peserta didik.