EKSTRAKSI, IDENTIFIKASI, DAN UJI AKTIVITAS SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN SUNSCREEN EKSTRAK DESTILAT PREMIUM DAN KLOROFORM SEMANGKA MERAH DAN KUNING (Citrullus lanatus)
Main Author: | Fauziah Nur Khayati |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/71108 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Khayati, Fauziah Nur. 2018. Ekstraksi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas sebagaiAntioksidan dan Sunscreen Ekstrak Destilat Premium dan KloroformSemangka Merah dan Kuning (Citrullus lanatus). Skripsi, JurusanKimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sutrisno, M.Si., (II) Dra. DedekSukarianingsih, M.Pd., M.Si. Kata Kunci: semangka merah, semangka kuning, antioksidan, sunscreen, ekstrak destilat premium, ekstrak kloroform. Buah berwarna mengandung senyawa organik berupa zat warna yang berperan memberikan warna alami pada buah. Salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yaitu semangka. Buah semangka yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah semangka merah dan kuning. Perbedaan warna pada kedua jenis semangka menunjukkan kandungan senyawa yang berbeda pada buah tersebut. Zat berwarna pada senyawa organik memiliki struktur ikatan ganda terkonjugasi. Pada umumnya senyawa yang memiliki ikatan ganda terkonjugasi mudah mengalami oksidasi. Senyawa yang mudah mengalami oksidasi berpotensi sebagai antioksidan dan berpotensi sebagai sunscreen. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengekstraksi zat pada buah semangka merah dan kuning (Citrullus lanatus); (2) mengkarakterisasi zat ekstrak destilat premium dan ekstrak kloroform semangka merah dan kuning (Citrullus lanatus); (3) menentukan aktivitas antioksidan dan sunscreen zat ekstrak destilat premium dan ekstrak kloroform semangka merah dan kuning (Citrullus lanatus). Penelitian dilakukan secara eksperimen di laboratorium yang terdiri dari empat tahap. Tahap 1: preparasi sampel, yaitu: pengumpulan, pemisahan biji, pemotongan, pemerasan, dan pengeringan. Tahap 2: ekstraksi zat dalam sampel dengan cara maserasi dan teknik soxhlet. Tahap 3: karakterisasi dan identifikasi zat hasil ekstraksi yang meliputi wujud, warna, kelarutan, derajat ketidakjenuhan, titik lebur, interpretasi spektra UV-Vis dan IR. Tahap 4: uji aktivitas zat hasil ekstraksi sebagai antioksidan dan sunscreen. Ekstrak destilat premium semangka merah berwujud padatan lunak berwarna merah, larut dalam etil asetat; memiliki gugus O-H, C=O ester, dan terdapat ikatan C=C alkena. Ekstrak destilat premium semangka kuning berwujud padatan lunak berwarna kuning; larut dalam etil asetat dan aseton; memiliki gugus O-H, C=O ester, dan terdapat ikatan C=C alkena. Ekstrak kloroform semangka merah berwujud padatan lunak berwarna merah; larut dalam aseton dan etil asetat; memiliki gugus O-H, C=O ester, dan terdapat ikatan C=C alkena. Ekstrak kloroform semangka kuning berwujud padatan lunak berwarna kuning kecoklatan dengan titik lebur 35-50°C; larut dalam etil asetat; memiliki gugus O-H, C=O aldehida, dan terdapat ikatan C=C alkena, dan C=C aromatik. Ekstrak destilat premium semangka merah dan kuning, ekstrak kloroform semangka merah dan kuning tidak memiliki aktivitas antioksidan (KP50 11.102,79 ; 11.919,97 ppm; 4767,89 ppm; dan 7952,62 ppm) dan sunscreen (SPF 0,5825; 1,3635; 1,9115; dan 1,2777).