Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia untuk SMP-BI Dengan Menggunakan Strategi REACT pada Pokok Bahasan Perubahan Materi, Reaksi Kimia, dan Asam-basa

Main Author: Ajeng Nega Reni Damayanti; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/6680
Daftar Isi:
  • iABSTRAKDamayanti, Ajeng Nega Reni. 2008. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimiauntuk SMP-BI Dengan Menggunakan Strategi REACT pada Pokok BahasanPerubahan Materi, Reaksi Kimia, dan Asam-basa. Skripsi, JurusanPendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs.Prayitno, M.Pd., (II) Dra. Sri Rahayu, M.Ed.Kata kunci: perangkat pembelajaran, perubahan materi, reaksi kimia, asam basa,strategi REACT.Mulai tahun 2007 pemerintah mengembangkan sekolah yang sudah memenuhistandar nasional pendidikan (SNP) menjadi sekolah yang berstandar internasional(SBI). Pengembangan sekolah ini di berbagai jenjang pendidikan termasuk di SekolahMenengah Pertama (SMP). Salah satu mata pelajaran dalam kurikulum SMP-BIadalah kimia yang tergabung dengan biologi dan fisika dalam mata pelajaran sains.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran kimia untukSMP-BI terutama dalam pokok bahasan perubahan materi, reaksi kimia, dan asambasa. Pengembangan perangkat pembelajaran ini didasari oleh pembelajaran yangsifatnya konstruktivistik dan kontekstual. Dalam menerapkan pembelajarankontekstual digunakan strategi REACT yang mempunyai lima tahap pembelajaranyaitu relating (mengaitkan), experiencing (mengalami), applying (menerapkan),cooperating (bekerja sama), dan transferring (memindahkan).Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah modelpengembangan Dick and Carey yang langkah-langkahnya terdiri dari:mengidentifikasi tujuan pembelajaran umum, melakukan analisis materipembelajaran, mengidentifikasi kemampuan dan karakteristik awal siswa, menuliskanpengalaman belajar, mengembangkan item tes berbasis kriteria, mengembangkanstrategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih perangkat pembelajaran,merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, melakukan revisi, dan merancangdan melaksanakan evaluasi sumatif. Sedangkan validasi perangkat pembelajarandilakukan melalui validasi ahli. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis untukmengetahui kelayakan dari perangkat pembelajaran hasil pengembangan. Teknikanalisis dengan menggunakan analisis perhitungan persentase.Berdasarkan hasil validasi dari ke empat validator diperoleh kesimpulanbahwa skor rata-rata yang diperoleh untuk perangkat pembelajaran yangdikembangkan yaitu 88,30% dengan kriteria valid/baik/layak. Oleh karena itu,perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah layak untuk diujicobakan ataudilakukan validasi empirik (evaluasi sumatif) di sekolah. Namun, untuk mengetahuiefektivitas perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan perlu dilakukan ujilapangan. Perangkat pembelajaran berbasis konstruktivistik dan kontekstual jugaperlu dikembangkan untuk topik yang lain dan untuk sekolah yang bertarafinternasional sebaiknya dikembangkan perangkat yang berbahasa inggris.