PEMBUATAN MATRIKS SILIKA-KARAGENAN DAN ANALISIS KEMAMPUAN ADSORPSINYA TERHADAP RHODAMIN B, TARTRAZIN DAN CAMPURANNYA

Main Author: Dini Indriani; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/65471
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Indriani, Dini. 2017. Pembuatan Matriks Silika-karagenan dan Analisis Kemampuan Adsorpsinya Terhadap Rhodamin B, Tartrazin dan Campurannya. Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri malang. Pembimbing: (I) Dr. Irma Kartika Kusumaningrum, S.Si., M.Si., (II) Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D. Kata Kunci: Adsorpsi, Rhodamin B, Tartrzin, Karagenan (kappa karagenan) Silika (SiO2) merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam industri. Silika dapat dimanfaatkan sesuai dengan sifat dan karakteristiknya. Pemanfaatan silika ataupun silika yang telah termodifikasi sebagai adsorben telah banyak diteliti yaitu silika yang telah termodifikasi dengan penambahan selulosa dan surfaktan. Pada penelitian inidibuat kombinasi silika dengan karagenan yang bertujuan untuk mengeksplore pemanfaatan silika yang telah dimodifikasi yaitu sebagai binder zat warna dan dikaji kemampuan adsorpsinya terhadap Rhodamin B dan tartrazin. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui karakteristik fisik matriks silika-karagenan berdasarkan hasil analisis FT-IR (Fourier Transform Infra-Red), SEM, penentuan massa jenis, kadar air, kadar abu, dan daya serap terhadap iod, (2) menentukan daya adsorpsi matriks terhadap Rhodamin B, tartrazin, dan campurannya dengan metode adsorpsi Batch dan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium Jurusan Kimia, Universitas Negeri Malang. Penelitian yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, meliputi (1) pembuatan silika-karagenan (2) karakterisasinya yang meliputi massa jenis, uji kadar air, uji kadar abu, SEM, dan FT-IR, (3) uji kemampuan adsorpsi matriks terhadap rhodamin B dan tartrazindengan metode Batch dan KLT. Hasil penelitian ini adalah (1) silika-karagenan memiliki kadar air 2,089%, kadar abu 81,773%, massa jenis 1,780g/mL, dan daya serap terhadap larutan iod 21,830%, berdasarkan hasil analisis FT-IR tidak terdapat indikasi terjadinya interaksi kimia antara silika dan karagenan yang ditandai dengan tidak adanya puncak baru yang nampak pada spektrum FT-IR setelah proses pencampuran, hasil analisis SEM menunjukkan bahwa morfologi permukaan silika-karagenan berbentuk gumpalan atau globular, (2) daya adsorpsi matriks silika-karagenan pada larutan rhodamin B lebih besar dibandingkan dengan daya adsorpsi matriks terhadap larutan tartrazin. Rhodamin B dan tartrazin pada campuran rhodamin B-tartrazin dapat dipisahkan dengan baik pada silika-karagenan dengan nilai Rf lebih rendah dibandingkan dengan Rftarrazin. Adsorpsi batch terhadap larutan rhodamin B dan tartrazin dengan silika-karagenan menyebabkan kosentrasi tartrazin pada adsorbat meningkat, hal ini terjadi karena adanya penarikan molekul air oleh silika-karagenan yang lebih kuat dibandingkan penarikan tartrazin, sedangkan kosentrasi rhodamin B menurun karena silika-karagenan lebih kuat mengikat rhodamin B dibandingkan tartrazin.