Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari FeCl3.6H2O dengan KSCN dan CoCl2.6H2O
Main Author: | Jody Febriandini; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2017
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/64436 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Febriandini, Jody. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari FeCl3.6H2O dengan KSCN dan CoCl2.6H2O. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D., (II) Dr. Fariati, M.Sc. Kata Kunci: ion ligan tiosianat, sintesis senyawa kompleks, FeCl3, KSCN, CoCl2. Penelitian terdahulu [Bi(DMSO)8][Fe(NCS)6] disintesis dari FeCl3 dan KSCN dengan perbandingan stoikiometri 1 : 6. Anion kompleks dari senyawa tersebut adalah [Fe(NCS)6]3- dengan struktur oktahedral. Berdasarkan penelitian tersebut, senyawa kompleks dapat terbentuk dari FeCl3 dengan ligan yang beratom donor N dan S seperti ligan tiosianat. CoCl2 ditambahkan sebagai ion pengimbang untuk menggantikan kation kompleks [Bi(DMSO)8]3+ dalam sintesis senyawa kompleks. Tujuan penelitian adalah mensintesis dan mengkarakterisasi senyawa kompleks dari reaksi FeCl3, KSCN , dan CoCl2 dan memprediksi stukturnya. Senyawa kompleks disintesis dengan mereaksikan FeCl3 dan KSCN pada perbandingan stoikiometri 1 : 6. CoCl2 ditambahkan ke dalam larutan tersebut dengan perbandingan mol sebesar 3 : 2. Karakterisasi hasil senyawanya meliputi: titik lebur, uji DHL, analisis SEM-EDX, dan FT-IR. Pengukuran titik lebur kristal hasil sintesis dilakukan untuk menentukan kebaruan, dan kemurniannya. Analisis morfologi dan komposisi unsur dengan SEM-EDX untuk mengetahui permukaan dan memperoleh rumus empiris senyawa kompleks. Uji DHL untuk menentukan senyawa kompleks tergolong ionik atau molekuler. Data Spektroskopi IR digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi dari ion tiosianat. Berdasarkan hasil analisis, dibuat prediksi rumus kimia dan struktur yang mungkin dari senyawa kompleks. Struktur yang paling mungkin adalah struktur yang memiliki energi bebas paling rendah, yang dihasilkan dari analisis SPARTAN'14.V.1.1.0. Hasil penelitian adalah kristal berwarna coklat tua berbentuk balok dengan titik lebur 215-220oC. Data SEM-EDX menunjukkan perbandingan Co : Fe : S yaitu 1 : 2 : 8. Data uji DHL membuktikan bahwa senyawa kompleks hasil sintesis merupakan senyawa ionik, data spektrum IR menunjukkan terdapat serapan kuat pada 2061,9 cm-1 yang khas dengan vibrasi ulur C≡N dari ligan ion tiosianat dan 3329,14 cm-1 yang mengindikasikan vibrasi ulur O-H. Berdasarkan data hasil analisis, prediksis rumus kimia dari senyawa hasil sintesis adalah Co[Fe(NCS)4(H2O]2.