Penetapan Kadar Kalium Permanganat Menggunakan Fotometer Sederhana Berbasis LED dan CdS Fotosel Detektor
Main Author: | DEVY AGUSTYANINGSIH; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/5596 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKAgustyaningsih, Devy. 2010. Penetapan Kadar Kalium PermanganatMenggunakan Fotometer Sederhana Berbasis LED dan CdS FotoselDetektor. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.Pembimbing (I) Drs. M Sodiq Ibnu, M.Si, (II) Dra. Hayuni RetnoWidarti, M.Si.Kata Kunci : Fotometer, LED, CdS Fotosel Detektor, Kalium PermanganatFotometer sederhana merupakan hasil pengembangan penelitimenggunakan CdS fotosel detektor sebagai detektor dan LED sebagai sumbercahaya. CdS fotosel detektor mengeluarkan sinyal hambatan (Ω) yang berbedajika intensitas cahaya yang mengenai permukaannya berbeda. Sumber cahayamenggunakan LED yang mengeluarkan cahaya berwarna hijau yang diperkirakandapat digunakan untuk mengukur permanganat dengan tingkat ketelitian mirippengukuran dengan menggunakan spectronic-20. Penelitian pengembanganfotometer sederhana bertujuan untuk menemukan perangkat murah yang dapatdigunakan untuk menggantikan spectronic-20 dalam mengukur konsentrasilarutan berwarna. Pelaksanaan penelitian adalah mengembangkan hasilpengukuran kalium permanganat menggunakan spectronic-20 dan fotometersederhana.Tujuan penelitian adalah (1) Mengetahui hubungan keluaran (Ω) dengankonsentrasi (C) kalium permanganat dan (2) Mengetahui hubungan hasilpengukuran menggunakan metode fotometer sederhana berbasis LED dan CdSFotosel Detektor dengan spektrofotometri sinar tampak. Hal ini diketahui denganmencari hubungan signifikan dari hasil pengukuran menggunakan metodefotometer sederhana berbasis LED dan CdS Fotosel Detektor danspektrofotometri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil keluaran (Ω) berbandinglurus dengan konsentrasi (C) kalium permanganat. Hal ini diketahui daripersamaan regresi linier y = 0,1x dengan nilai koefisien korelasi (R) = 1. (2)Fotometer sedehana dapat menggantikan fungsi metode spektrofotometri denganlebih sederhana dan murah. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis kedua metodeyang menunjukkan hubungan korelasi yang signifikan antara absorbansi danhambatan seperti ditunjukkan dengan persamaan regresi linier y = 7,587x –0,0997 dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,999 dan hampir mendekatilinier (Rxy) = 1. Hasil pengukuran dengan metode fotometer sedehanamenghasilkan hambatan antara: 1 – 6 (kΩ) sedangkan dengan metodespektrofotometri menghasilkan absorbansi antara 0,151 – 0,802 (A).