ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI INDIGEN PENGHASIL KERATINASE DARI LIMBAH TAHU SERTA APLIKASI KERATINASENYA SEBAGAI AGEN DEHAIRING

Main Author: DWI RHOHMANING TYAS; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2016
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/53220
Daftar Isi:
  • ABSTRACT   Tyas, D. R. 2016. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Indigen Penghasil Keratinase dari Limbah Tahu serta Aplikasi Keratinasenya sebagai Agen Dehairing. Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Suharti, S.Pd., M.Si., (II) Muntholib, S.Pd., M.Si. Kata kunci: keratinase, isolasi, bakteri Bacillus Subtilis, dehairing Keratinase merupakan enzim protasae spesifik yang mengkatalisis degradasi keratin menjadi peptida-peptida pendek. Enzim keratinase dapat diperoleh dari berbagai bakteri. Keratinase dapat diaplikasikan dalam proses dehairing. Dehairing mengunakan keratinase lebih efektif dan lebih baik hasilnya daripada dehairing menggunakan bahan kimia, yaitu cara dehairing yang saat ini banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh isolat bakteri indigen penghasil keratinase dari limbah tahu, (2) mengetahui jenis isolat bakteri dengan identifikasi secara fenotip, (3) mengetahui pH optimum, temperatur optimum dan pengaruh logam terhadap aktivitas keratinase, dan (4) mengetahui potensi keratinase yang dihasilkan dalam proses dehairing. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: (1) isolasi bakteri penghasil keratinase (2) identifikasi bakteri secara fenotip, dan (3) dehairing kulit menggunakan enzim keratinase berdasarkan kondisi optimum. Isolasi bakteri dilakukan dengan menumbuhkan mikroba pada bulu ayam yang telah direndam dengan limbah tahu di desa Pagerwojo, Kesamben, Blitar untuk memperkaya bakteri penghasil keratinase. Bakteri diseleksi pada media susu skim. Koloni tunggal hasil isolasi diidentifikasi secara fenotip di LAB Mikrobiologi UB. Kulit hasil dehairing dianalisis menggunakan SEM untuk mengetahui struktur permukaan kulit. Mikroba penghasil protease yang diberi nama isolatT2 telah berhasil diisolasi dan dapat membentuk zona bening pada media selektif susu skim-agar yang diinkubasi pada suhu 37 °C selama 24 jam. Isolat T2 terbukti menghasilkan keratinase karena mampu mendegradasi bulu ayam selama 5 hari dengan aktivitas tertinggi pada hari kedua sebesar (7,04 U/mL). Hasil uji fenotip menunjukkan bahwa mikroba hasil isolasi merupakan bakteri Bacillus subtilis. Keratinase dari Bacillus subtilis dapat diaplikasikan dalam proses dehairing, dibuktikan dengan tercabutnya rambut pada kulit.