Potensi Keratinase Isolat Bakteri Keratinolitik dari Sampel Limbah Tahu dalam Mendegradasi Bulu Ayam

Main Author: Nanda Ratih Nilamsari; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2016
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/53104
Daftar Isi:
  • ABSTRAK   Nilamsari, N. R. 2016.PotensiKeratinaseIsolatBakteriKeratinolitik dariSampelLimbahTahudalam MendegradasiBuluAyam.Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Suharti, S.Pd.,M.Si., (II)Muntholib, S.Pd., M.Si.   Kata Kunci :Isolasi, keratinase,bakteri indigen, pakan ternak.                   Keratin merupakankomponenutama yang menyusunbuluayam.Strukturkimia protein pada keratin sangatstabilkarenaadanyaikatandisulfidadaninteraksihidrofobik yang kuatpadarantaisampingresiduasam amino.Keratinaseadalah protease spesifik yang menghidrolisisikatanpeptidadanmemutusikatandisulfidapada keratin menghasilkan peptide pendekdanasam amino.Hidrolisatnyaberpotensiuntukpakanternak.Enziminidapatdihasikanolehmikroorganismesepertibakteri, fungi, danactinomycetes.Penelitianinibertujuanuntuk: mengisolasibakteriindigenpenghasilkeratinasedarilimbahtahudanmengidentifikasispesies isolatmikroba yang diperoleh dengan identifikasi genotip.             Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap: isolasi bakteri penghasil keratinase dari limbah tahu danidentifikasispesies bakteri berdasarkansekuen 16S rRNA. Isolasi bakteri penghasil keratinase dilakukan denganpengayaanmikroba yang adadalamlimbahtahudenganmenggunakanbuluayamsebagai media pengayaan.Selanjutnya,bakteri penghasil protease diseleksi pada media selektif susu skim-agarpada suhu 37°C.Bakteri yang telahberhasildiisolasidiujikemampuannyadalammendegradasi keratin dengancaramengujikemampuannyamendegradasibuluayam media garam yang mengandungbuluayam. Identifikasi spesiesbakteri dilakukan denganamplifikasifragmen DNA pengkode 16S rRNAdengansekuensifragmendanpecocokansekuen16S rRNAberdasarkan data padaGene Bank. Bakteri indigenyang diberi nama isolat N1 telah berhasil diisolasi dari limbah tahu. Isolat N1 dapat membentuk zona bening pada media minimal susu skim-agar pada hari kedua. Isolat N1 mampu mendegradasi bulu ayam utuh sebesar 53,5% selama 5 hari. Kadar tirosin yang dihasilkanselama 5 harisebesar 57,6 µmol/mL. Analisisgenetik 16S rRNAmenunjukkanbahwaN1 memiliki tingkat identitas maksimum sebesar 90% dengan Bacillus substilis sehingga dapat disimpulkan bahwa isolat N1 bukan spesiesBacillus substilis, dimungkinkan isolat N1 merupakan spesies baru yang belum dilaporkan. .