Pengembangan Bahan Ajar Materi Sifat Koligatif Larutan dengan Model Learning Cycle 5E untuk Siswa Kelas XII SMA/MA

Main Author: Shinta Gusta; mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2016
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/52732
Daftar Isi:
  • ABSTRACT Gusta, Shinta. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Materi Sifat Koligatif Larutan dengan Model Learning Cycle 5E untuk Siswa Kelas XII SMA/MA. Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Endang Budiasih, M.S., (II) Dra. Dedek Sukarianingsih, M.Pd., M.Si.Kata Kunci: sifat koligatif larutan, Learning Cycle 5EKarakteristik buku teks untuk mata pelajaran kimia yang ada di pasaran saat ini sebagian besar menyajikan materi secara deskriptif, dengan penyajian materi bersifat langsung, diikuti dengan rumus-rumus, serta diberikan beberapa contoh permasalahan atau contoh soal yang disertai dengan penyelesaian langsung menggunakan rumus-rumus yang tersedia. Soal-soal untuk uji kompetensi siswa banyak yang serupa dengan contoh soal yang telah diberikan, sehingga ada kecenderungan siswa hanya akan menghafal saja. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa serta kurang bermaknanya pemahaman yang telah dimiliki siswa, sehingga siswa tidak mampu menerapkan konsep pada kondisi atau permasalahan yang lebih luas. Dengan demikian, diperlukan bahan ajar dengan model pembelajaran yang lebih konstruktivis dan berpusat pada siswa (student centered), salah satunya adalah Learning Cycle 5E, yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran untuk membangun pengetahuannya, dengan harapan pemahaman siswa dapat lebih bermakna. Materi yang akan dikembangkan adalah sifat koligatif larutan. Materi ini memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sesuai dengan model pembelajaran Learning Cycle. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar kimia untuk siswa kelas XII dengan model Learning Cycle 5E pada materi sifat koligatif larutan dan menguji tingkat kelayakan bahan ajar.Pengembangan bahan ajar materi sifat koligatif larutan mengadopsi model pengembangan 4-D dari Thiagarajan, dkk (1974). Tahap-tahap pengembangan adalah (1) define, (2) design, (3) develop dan (4) disseminate. Tahap disseminate tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dalam penelitian. Kelayakan produk ditentukan berdasarkan kelayakan isi, bahasa, dan penyajian. Penilaian kelayakan bahan ajar dilakukan oleh satu orang dosen kimia dan dua orang guru kimia. Data penelitian berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa catatan validasi, saran, dan komentar para validator. Data kuantitatif berupa perhitungan persentase yang diperoleh dari penskoran hasil validasi. Alat pengumpul data yaitu angket validasi untuk dosen kimia dan guru kimia, serta angket uji keterbacaan oleh siswa SMA. Teknik yang digunakan untuk analisis bahan ajar yang telah dikembangkan adalah teknik perhitungan persentase. Berdasarkan hasil penilaian validator didapatkan hasil kelayakan bahan ajar yang diperoleh dari perhitungan persentase rata-rata yaitu dari segi isi sebesar 91,9%, segi bahasa sebesar 94,7%, dan segi penyajian sebesar 92,2%, sehingga diperoleh rata-rata sebesar 92,9%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka bahan ajar ini sangat layak digunakan untuk membantu pembelajaran maupun sebagai sumber belajar materi pokok sifat koligatif larutan berbasis Learning Cycle 5E bagi siswa kelas XII SMA/MA.