Uji Toksisitas Ekstrak Metanol dan Fraksi n-Heksana Batang Kenikir (Cosmos caudatus) terhadap Artemia salina serta Isolasi Salah Satu Komponen Penyusunnya

Main Author: Herni Dzatis Silfiyah; mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2016
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/52644
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/52644/40681
Daftar Isi:
  • Kenikir (Cosmos caudatus) merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di daerah tropis. Sebagian masyarakat memanfaatkan kenikir pada daunnya saja sedangkan batangnya tidak dimanfaatkan dan menjadi limbah, padahal dalam batang kenikir terdapat komponen-komponen yang cukup potensial. Penelitian tentang batang kenikir telah dilakukan, namun hanya fokus pada kandungan ekstraknya saja, sedangkan daun kenikir sudah diteliti sampai tingkat toksisitas. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut tentang toksisitas batang kenikir dengan menggunakan hewan uji Artemia salina. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan sifat toksik ekstrak metanol batang kenikir terhadap Artemia salina, (2) menentukan sifat toksik fraksi n-heksana batang kenikir terhadap Artemia salina, (3) mengidentifikasi salah satu komponen hasil isolasi fraksi n-heksana batang kenikir. Tahapan dalam penelitian ini adalah (1) preparasi sampel , (2) ekstraksi batang kenikir, (3) uji fitokimia, (4) uji toksisitas terhadap Artemia salina, (5) analsisis secara kromatografi lapis tipis, (6) pemisahan senyawa secara kromatografi kolom gravitasi dan kromatografi lapis tipis preparatif, (7) identifikasi senyawa hasil isolasi secara organoleptik dan secara spektrofotometri IR. Ekstrak metanol dan fraksi n-heksana batang kenikir bersifat toksik terhadap Artemia salina dengan LC50 berturut-turut 689 ppm dan 403 ppm, komponen hasil isolasi fraksi n-heksana berupa padatan tidak berwarna, mempunyai gugus fungsi OH, gugus C=C aromatik, C-H alifatik, dan gugus C-O eter serta positif uji golongan flavonoid. Komponen ini diduga merupakan senyawa golongan flavonoid.