Degradasi Gliserol menjadi Etanol menggunakan Katalis Zeolit Alam Aktif/Cu dengan Bantuan Ultrasonik
Main Author: | RISKI KUSUMA WARDANI; mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/52634 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/52634/40660 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Wardani, Riski Kusuma. 2016. Degradasi Gliserol menjadi Etanol menggunakan Katalis Zeolit Alam Aktif/Cu dengan Bantuan Ultrasonik. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sumari, M.Si., (II) Dr. Hj. Fauziatul Fajaroh, M.S.Kata Kunci: zeolit, katalis, degradasi gliserol, etanol, ultrasonikasiPertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahun menyebabkan laju konsumsi minyak bumi pun bertambah. Mengingat bahan fosil yang ada merupakan sumber alam terbatas maka dikhawatirkan terjadi kelangkaan bahan bakar. Pemerintah menggalakkan penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif yang menghasilkan limbah gliserol dalam jumlah besar. Akibat melimpahnya gliserol sebagai produk samping ini maka para ahli berusaha mendegradasi gliserol menjadi bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah mengkonversi gliserol menjadi bioetanol menggunakan katalis zeolit alam aktif/Cu dengan bantuan ultrasonik.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia, Laboratorium Sentral FMIPA UM, Laboratorium Elektrokimia dan Korosi Teknik Kimia ITS, dan Laboratorium Teknik Kimia UBAYA. Katalis yang digunakan dalam penelitian ini adalah zeolit alam aktif/Cu. Proses degradasi dilakukan pada suhu 60°C pada variasi waktu degradasi 1,2, dan 4 jam dengan katalis zeolit alam aktif/Cu dengan bantuan ultrasonik. Katalis yang digunakan dikarakterisasi menggunakan isoterm Freundlich, BET, dan XRD. Produk degradasi gliserol dianalisis menggunakan kromatografi gas (GC). Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa zeolit yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis mordenit. Uji isoterm Freundlich menunjukkan bahwa luas permukaan zeolit alam aktif sebesar 85,5266 m2/g dan luas permukaan zeolit alam aktif-Cu sebesar 42,6428 m2/g. Hasil analisis BET menunjukkan luas permukaan spesifik zeolit alam aktif sebesar 99,096 m2/g dan volum pori sebesar 0,026 cm3/g. Sementara itu, luas permukaan zeolit alam aktif Cu sebesar 6,597 m2/g dan volum pori sebesar 0,058 cm3/g. Berdasarkan analisis GC produk hasil degradasi gliserol dihasilkan etanol. Persentase kadar etanol tertinggi sebagai hasil degradasi adalah 3,704% yang diperoleh ketika waktu sonikasi 2 jam menggunakan katalis zeolit alam aktif.