Esterifikasi Asam Sinamat dengan Etilena Glikol dan Uji Aktivitas Senyawa Hasil Sebagai Tabir Surya
| Main Author: | Haifa .; 2008 |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2009
|
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/3871 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/3871/4523 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Haifa. 2008. Esterifikasi Asam Sinamat dengan Etilena Glikol dan Uji Aktivitas Senyawa Hasil Sebagai Tabir Surya. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sutrisno, M.Si. (II) Dra. Dedek Sukarianingsih, M.Pd., M.Si. Kata kunci: glikil α-monosinamat, glikil a,b-disinamat, asam sinamat, esterifikasi Fischer. Sinar matahari merupakan sumber energi yang penting bagi seluruh kehidupan di bumi. Namun, radiasi matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Pada dasarnya kulit manusia sudah mempunyai sistem perlindungan dari radiasi matahari secara alamiah. Namun, jika kontaknya dengan sinar matahari terlalu berlebihan maka sistem perlindungan alami itu saja tidak cukup. Oleh karena itu, diperlukan pelindung tambahan misalnya dengan menggunakan senyawa tabir surya. Senyawa tabir surya dapat melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar ultraviolet sebelum menembus kulit. Senyawa tabir surya mempunyai sifat tersebut karena komposisi zat kimia yang dimilikinya. Zat-zat kimia yang banyak digunakan sebagai senyawa tabir surya diantaranya adalah turunan asam sinamat seperti oktil p-metoksisinamat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah membuat turunan asam sinamat melalui reaksi esterifikasi antara asam sinamat dengan etilena glikol berkatalis asam sulfat pekat. Senyawa hasil esterifikasi diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan tabir surya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah esterifikasi asam sinamat dengan etilena glikol berkatalis asam sulfat pekat. Identifikasi awal senyawa hasil esterifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis. Tahap kedua adalah karakterisasi dan identifikasi senyawa hasil esterifikasi. Karakterisasi senyawa hasil esterifikasi meliputi pengukuran titik lebur dan uji kelarutan. Identifikasi senyawa hasil esterifikasi menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet (UV), spektrofotometri Infra Red (IR) dan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Tahap ketiga adalah uji aktivitas senyawa hasil esterifikasi sebagai bahan tabir surya dengan metode spektrofotometri UV. Esterifikasi asam sinamat dengan etilena glikol menghasilkan zat padat berwarna kuning, berbau harum, mempunyai titik lebur 118-120oC, larut dalam kloroform, dietil eter dan n-heksana, tidak larut dalam etanol, aseton dan asam asetat. Dari hasil identifikasi dengan spektrofotometer UV, IR dan GC-MS secara keseluruhan diduga diperoleh senyawa glikil a,b-disinamat dengan tingkat kemurnian 94,78%. Hasil uji aktivitas sebagai tabir surya terhadap senyawa hasil esterifikasi tidak menunjukkan aktivitasnya sebagai tabir surya baik sebagai suntan maupun sunblock.
