Uji Potensi dan Optimasi Konsentrasi Lignoselulosa Beberapa Limbah Pertanian sebagai Sumber Karbon dalam Produksi Enzim Lignin Peroksidase oleh Phanerochaete chrysosporium

Main Author: Titis Ayu Windrastuti Subagyo; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/35280
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Subagyo, Titis Ayu Windrastuti. 2014. Uji Potensi dan Optimasi Konsentrasi Lignoselulosa Beberapa Limbah Pertanian sebagai Sumber Karbon dalam Produksi Enzim Lignin Peroksidase oleh Phanerochaete chrysosporium. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Evi Susanti, S. S.Si., M.Si., (2) Dr. Suharti, M.Si. Kata Kunci: Lignin peroksidase, limbah lignoselulosa, sumber karbon, Phanerochaete chrysosporium Enzim lignin peroksidase (LiP) adalah enzim yang mengakatalisis depolimerisasi oksidatif lignin. Produksi LiP oleh P. chrysosporium sangat dipengaruhi oleh jenis sumber karbon dalam media produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi lignoselulosa beberapa limbah pertanian sebagai sumber karbon dan menentukan konsentrasi optimum lignoselulosa sumber karbon paling potensial dalam produksi enzim lignin peroksidase P. chrysosporium. Penelitian ini merupakan penelitian laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang dan Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya Malang. Tahapan penelitian ini adalah: (1) preparasi sampel (lignoselulosa) sebagai sumber karbon yaitu jerami, sekam, bonggol jagung, ampas tebu dan serbuk gergaji, (2) peremajaan biakan murni P.chrysosporium, (3) pembuatan suspensi spora P. chrysosporium, (4) produksi enzim LiP dari P. chrysosporium menggunakan sumber karbon limbah lignoselulosa, (5) penentuan konsentrasi optimum sumber karbon alternatif terbaik untuk menghasilkan enzim LiP dari P. chrysosporium. Konsentrasi lignoselulosa yang digunakan 0; 0,3; 0,5; 0,7; 1,0 dan 1,2 % (b/v). Pemilihan sumber karbon terbaik dan penentuan konsentrasi optimum didasarkan pada tinggi rendahnya aktivitas enzim LiP. Aktivitas enzim LiP ditentukan berdasarkan banyaknya LiP yang menyebabkan teroksidasinya 1 μmol veratryl alkohol menjadi veratryl aldehida per menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bonggol jagung, ampas tebu, jerami sekam dan serbuk gergaji memiliki potensi sebagai sumber karbon dalam produksi LiP P. chrysosporium. Lignoselulosa limbah bonggol jagung, ampas tebu, jerami, sekam dan serbuk gergaji konsentrasi 1% menghasilkan aktivitas LiP tertinggi berturut-turut sebesar 18,28 U/mL, 17,42 U/mL, 25,16 U/mL, 17,63 U/mL dan 25,81 U/mL. Serbuk gergaji kayu merupakan lignoselulosa sumber karbon paling potensial dalam produksi LiP P. chrysosporium. Pada konsentrasi 1% (b/v) aktifitasnya adalah 25,81 U/mL.