PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BERPIKIR KRITIS DALAM PEBELAJARAN KIMIA PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA KELAS XI

Main Author: Lailatul Badria; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/34933
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Badria, Lailatul. 2014. Pengembangan Instrumen Asesmen Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Kimia pada Materi Laju Reaksi untuk Siswa SMA Kelas XI. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Sri Rahayu, M.Ed., Ph.D, (2) Drs. Prayitno, M.Pd. Kata kunci: Berpikir kritis, instrumen asesmen, laju reaksi Pengembangan atau peningkatan kemampuan berpikir kritis telah menjadi salah satu tujuan utama dan dimensi penting dalam pendidikan termasuk pendidikan sains. Berpikir kritis ini penting untuk dikembangkan dalam pembelajaran terutama pembelajaran kimia. Namun, fakta di lapangan masih banyak ditemukan pembelajaran yang tidak menekankan pada keterampilan berpikir kritis melainkan pembelajaran masih cenderung mengkondisikan siswa dalam belajar menghafal (rote learning), dimana siswa masih menyerap informasi secara pasif dan mengingat kembali informasi tersebut saat ujian atau tes. Selain itu, pengukuran keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran kimia juga masih jarang dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan suatu instrumen asesmen yang dapat melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen berpikir kritis atau instrumen yang membutuhkan berpikir kritis untuk memecahkannya dan memperoleh instrumen asesmen dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang memadai. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini mengacu pada lima tahap pertama dari model research and development menurut Borg dan Gall yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan draf produk, uji produk awal (uji terbatas) dan revisi hasil uji coba. Draf produk yang dihasilkan divalidasi isi dan divalidasi konstruk untuk mengetahui tingkat kelayakan produk dan kesesuaian instrumen dengan aspek berpikir kritis sebelum dilakukan uji coba terbatas kepada siswa SMA kelas XI. Berdasarkan hasil uji coba terbatas dapat diketahui tingkat validitas butir soal dan reliabilitas. Berdasarkan hasil validasi isi oleh tiga dosen dan tiga guru kimia diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,55% dengan kriteria sangat layak dan dari hasil validasi konstruk diketahui bahwa instrumen asesmen yang dikembangkan sudah sesuai dengan aspek berpikir kritis. Sedangkan dari hasil uji coba terbatas dan analisis butir soal diperoleh 20 soal valid pilihan ganda dan 11 soal valid untuk uraian dengan kriteria reliabilitas tinggi. Oleh karena itu, instrumen asesmen berpikir kritis pada materi laju reaksi ini layak diterapkan dalam pembelajaran untuk menilai dan mengukur tingkat keterampilan berpikir siswa.