Pemisahandan Bioassay Senyawa-Senyawa Kairomon dariEkstrak n-HeksanaTanaman Padi Terinfeksi Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal)

Main Author: Vida Churniawati; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/34858
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Churniawati, Vida. 2014. Pemisahan dan Bioassay Senyawa-Senyawa Kairomon dari Ekstrak n-Heksana Tanaman Padi Terinfeksi Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal). Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph. D., (II) Dr. Suharti, S.Pd, M.Si. Kata kunci: kairomon, ekstrak n-heksana padi, Nilaparvata lugens, parasitoid Anagrus nilaparvatae, bioassay. Tanaman padi yang terinfeksi hama wereng batang coklat (WBC), Nilaparvata lugens Stal dapat memproduksi senyawa-senyawa kairomon sebagai pertahanan tidak langsung, dengan memberikan daya tarik parasitoid Anagrus nilaparvatae untuk mengurangi populasi hama WBC. Senyawa-senyawa tersebut dapat dianalisis untuk mengetahui efektivitasnya dan masing-masing komponen sebagai atraktan. Proses pemisahan senyawa-senyawa kairomon ekstrak n-heksana tanaman padi terinfeksi WBC dilakukan menggunakan kromatografi kolom. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui aktivitas senyawa-senyawa kairomon pada ekstrak n-heksana tanaman padi terifeksi WBC sebagai atraktan dengan uji bioassay, (2) memisahkan dan optimasi pemisahan senyawa-senyawa kairomon dengan kromatografi kolom pada ekstrak n-heksana tanaman padi terinfeksi WBC, (3) mengetahui aktivitas senyawa-senyawa kairomon pada semua fraksi hasil pemisahan dengan kromatografi kolom menggunakan uji bioassay. Tahapan penelitian diawali dengan ekstraksi tanaman padi sehat maupun terinfeksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana. Identifikasi senyawa-senyawa kairomon dalam ekstrak n-heksana tanaman padi dilakukan menggunakan spektrofotometri GC-MS. Uji aktivitas senyawa kairomon pada ekstrak n-heksana dilakukan dengan uji bioassay. Pemisahan senyawa kairomon tanaman padi terinfeksi dilakukan menggunakan metode kromatogarfi kolom. Penentuan eluen untuk pemisahan dengan kromatografi kolom dilakukan dengan menggunakan analisis kromatografi lapis tipis. Pengelompokan setiap fraksi hasil pemisahan dilakukan dengan analisis kromatografi lapis tipis dan analisis spektrofotometri UV-Vis, dan uji aktivitas semua fraksi sebagai atraktan dengan bioassay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ekstrak n-heksana tanaman padi terinfeksi WBC menunjukkan hasil positif terhadap uji bioassay. Penentuan jenis dan komponen eluen ditentukan dengan kromatografi lapis tipis menggunakan fase diam silika diperoleh campuran eluen n-heksana dan etil asetat (4:1) dan dalam pemisahan dengan kromatografi kolom digunakan dua eluen berdasarkan tingkat kepolaran yaitu campuran n-heksana-etil asetat (4:1), dan etil asetat diperoleh 6 fraksi besar. Uji aktivitas senyawa-senyawa kairomon dengan uji bioassay pada semua fraksi hasil pemisahan dapat menarik parasitoid Anagrus nilaparvatae.