Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kimia Interaktif Pada Materi Laju Reaksi untuk SMA/MA Kelas XI

Main Author: Mahfud Endarwanto; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/34794
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Endarwanto, Mahfud. 2014. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kimia Interaktif Pada Materi Laju Reaksi untuk SMA/MA Kelas XI. Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Yahmin, M.Si., (II) Dr. Munzil, M.Si. Kata kunci: Multimedia Pembelajaran, Interaktif, Laju Reaksi, model 4D Ilmu kimia adalah bagian dari sains yang mencakup aspek makroskopis, mikroskopis dan simbolik, bila tidak diajarkan dengan baik maka akan timbul miskonsepsi pada siswa. Penggunaan buku teks saja tidak cukup untuk menjelaskan konsep abstrak secara konkret. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan multimedia pembelajaran. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan munculnya berbagai jenis multimedia pembelajaran berbasis komputer. Namun, multimedia pembelajaran yang sudah ada hanya berfokus untuk meningkatkan motivasi dan minat siswa belajar dan belum seluruhnya mencakup aspek makroskopis, mikroskopis, dan simbolik. Sehingga diperlukan pengembangan multimedia pembelajaran kimia interaktif yang mampu menyempurnakan keterbatasan pengembangan multimedia pembelajaran kimia sebelumnya. Salah satu materi pokok dalam kimia yang diajarkan di SMA/MA yang mencakup ketiga aspek tersebut adalah materi laju reaksi. Sehingga penggunaan multimedia pembelajaran kimia interaktif pada materi laju reaksi ini diharapkan dapat membantu siswa belajar kimia. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan melihat tingkat kelayakannya. Multimedia Pembelajaran tersebut mencakup aspek makroskopis, mikroskopis, dan simbolik dari materi laju reaksi. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah four-D Model dari Thiagarajan (1974) yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu define, design, develop, disseminate. Akan tetapi dalam penelitian ini tahap disseminate tidak dilakukan karena penelitian hanya sampai pada uji coba terbatas. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan memiliki karakteristik sebagai berikut : (1) terdapat animasi, audio, video, gambar, dan teks untuk memvisualisasikan obyek yang sulit untuk dibayangkan, (2) bersifat interaktif, (3) terdapat evaluasi sebagai umpan balik setelah mempelajari multimedia, (4) mempermudah guru dalam penyampaian materi laju reaksi, (5) dapat digunakan siswa belajar secara mandiri. Untuk melihat kelayakannya, produk multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, serta diuji cobakan kepada 10 orang siswa kelas XI SMAN 1 Gondanglegi. Validasi tampilan multimedia dilakukan oleh ahli media yaitu satu orang dosen jurusan TEP FIP. Sedangkan validasi materi dilakukan oleh satu orang dosen kimia dan dua orang guru kimia SMAN 1 Gondanglegi Malang. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kulitatif berupa komentar validator dan pengguna sedangkan data kuantitatif diperoleh dari angket checklist sesuai kriteria validasi. Hasil validasi ahli media dan ahli materi berturut-turut adalah 93,4 % dan 92,6 %. Sedangkan uji coba memperoleh hasil 84,8 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran ini layak digunakan dalam proses pembelajaran.