PENGARUH PENERAPAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 1 MALANG PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Main Author: Findi Kusumasari; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/33408
Daftar Isi:
  • ABSTRAK   Kusumasari, Findi Citra. 2014. Pengaruh Penerapan Keterampilan Metakognitif pada Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Malang pada Materi Hidrolisis Garam. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Srini M. Iskandar, Ph.D., (II) Drs. Dermawan Afandy, M.Pd.   Kata Kunci : keterampilan metakognitif, inkuiri terbimbing, hasil belajar, hidrolisis garam Pembelajaran konvensional yang diterapkan pada materi hidrolisis garam menyebabkan siswa belum sepenuhnya menguasai konsep karena kurang diberdayakannya keterampilan metakognitif dan tidak terlibatnya siswa dalam penemuan konsep. Materi hidrolisis garam berisi konsep teoritis dan matematis, dimana siswa banyak mengalami kesulitan karena proses pembelajaran di kelas masih berbasis konvensional. Siswa cenderung menghafal konsep yang diperoleh tanpa memahaminya lebih dalam. Penerapan keterampilan metakognitif pada model inkuiri terbimbing dalam materi hidrolisis garam diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian adalah 1) mengetahui hasil belajar kognitif, dan 2) mengetahui hasil belajar afektif serta psikomotor siswa yang dibelajarkan menggunakan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri terbimbing saja. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasy Exsperimental dengan desain post test only control group design. Pengambil¬an sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Intrumen untuk mengambil data hasil belajar kognitif adalah tes dan instrument yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis mengunakan uji-t pada tingkat signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan pembelajaran menggunakan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas eksperiemen dan inkuiri terbimbing pada kelas kontrol berlangsung cukup baik namun alokasi waktu belum sesuai dengan RPP, 2) ada perbeda¬¬an yang signifikan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih tinggi (x ̅ = 85,83) dibandingkan dengan hasil belajar kognitif kelas kontrol (x ̅ = 78,57), 3) Hasil belajar afektif kelas eksperimen lebih tinggi (x ̅ = 79,33) dibandingkan hasil belajar afektif kelas kontrol (x ̅ = 64,19), 4) Hasil belajar psikomotor kelas eksperimen lebih tinggi (x ̅ = 84,6) dibandingkan hasil belajar psikomotor kelas kontrol (x ̅ = 83,49), dan 5) Secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor.