Karakterisasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Sebagai Tabir Surya dan Antioksidan dari Isolat Temu Mangga (Curcuma mangga)

Main Author: Maulida Chasanah; 2007
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/3304
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/3304/2581
Daftar Isi:
  • iABSTRAKChasanah, M. 2007. Karakterisasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Sebagai TabirSurya dan Antioksidan dari Isolat Temu Mangga (Curcuma mangga).Skripsi. Pembimbing I Dr. Sutrisno M.Si. dan Pembimbing II Drs.Dermawan Afandy, M.Pd.Kata kunci : Isolat temu mangga (Curcuma mangga), tabir surya, antioksidan,KE50.Temu mangga (Curcuma mangga) merupakan tanaman yang biasa dipakaiuntuk keperluan dapur dan obat tradisional. Kecenderungan kuat untuk kembalikepada cara-cara pengobatan yang menerapkan konsep back to nature,menyebabkan tanaman ini mempunyai prospek untuk dikembangkan. Tanamantemu mangga mempunyai kandungan utama yaitu minyak atsiri. Sampai saat ini,budi daya tanaman temu mangga belum intensif dan belum komersial.Kosmetik banyak diminati kaum perempuan karena mereka percaya bahwadengan menggunakan kosmetik kulit akan menjadi lebih putih dan bersinar. Bahanyang umum digunakan adalah tabir surya yang mampu menangkal sinarultraviolet. Bahan lain yang ada dalam kosmetik yaitu bahan yang bersifat sebagaiantiradikal bebas atau antioksidan. Antioksidan ini mampu memperlambat prosesoksidasi anti radikal bebas dalam sel, sehingga dapat memperlambat penuaan atauperusakan sel.Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui rendemen isolat rimpang temumangga basah dan kering, mengetahui karakterdan identitas isolat rimpang temumangga basah dan kering, mengetahui aktivitas isolat rimpang temu mangga basahdan kering sebagai tabir surya dan mengetahui aktivitas isolat rimpang temumangga basah dan kering sebagai antioksidan.Penelitian ini terdiri dari 3 tahap. Pertama, cara memperoleh isolat temumangga dari rimpang temu mangga basah dan kering dengan metode maserasi danekstraksi soxhlet. Kedua, karakterisasi dan identifikasi. Ketiga, uji aktivitas tabirsurya menggunakan spektrofotometer UV-VIS dan uji aktivitas antioksidandengan pereaksi DPPH.Hasil penelitian menunjukkan isolat dari rimpang temu mangga basahberwarna jingga kecoklatan dengan rendemen sebesar 0,3797%. Isolat hasil isolasidari rimpang temu mangga kering berwarna kuning dengan rendemen sebesar3,235 %. Isolat rimpang temu mangga basah memiliki titik lebur 85-95oC,sedangkan isolat rimpang temu mangga kering memiliki titik lebur 78-84oC.Kurkuminoid standar memiliki titik lebur 162-167oC. Hasil KLT dengan eluen(kloroform : etanol : asam asetat pekat) = 94 : 5 : 1 menunjukkan paling sedikitterdapat enam komponen dalam isolat temu mangga dan lima komponen dalamkurkuminoid standar. Kurkuminoid standar dan isolat temu mangga tidakmenunjukkan aktivitas sebagai tabir surya. Kurkuminoid standar menunjukkanaktivitas sebagai antioksidan, sedangkan isolat temu mangga tidak menunjukkanaktivitas sebagai antioksidan. Pada menit ke-5 dan ke-60 nilai KE50 untukkurkuminoid standar adalah 50,008 ppm dan 50,384 ppm, sedangkan untuk isolattemu mangga adalah 327,042 ppm dan 303,407 ppm.