Pengaruh Proses Aktivasi Zeolit Alam terhadap Penurunan Kadar Pb dalam Limbah Cair Industri Daur Ulang Kertas dengan Kromatografi Kolom

Main Author: Syaifurrijal .; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/31028
Daftar Isi:
  • Zeolit merupakan salah satu mineral yang banyak terkandung di bumi Indonesia yang pemanfaatannya belum maksimal. Hal ini disebabkan karena zeolit alam masih mengandung pengotor yang menutupi porinya sehingga mempengaruhi kemampuan adsorpsinya. Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah aktivasi yang bertujuan untuk menghilangkan pengotor yang menutupi pori zeolit alam untuk meningkatkan sifat dan kemampuannya. Salah satu aplikasi zeolit yang sedang berkembang adalah pemanfaatannya dalam menurunkan kadar logam berat dalam limbah industri. Salah satu industri yang menghasilkan logam berat selama prosesnya adalah industri daur ulang kertas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh proses aktivasi zeolit alam terhadap penurunan kadar Pb dalam limbah cair dengan metode kolom serta (2) efektifitas kolom zeolit alam dan zeolit teraktivasi dalam menurunkan kadar Pb. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental yang terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) preparasi dan aktivasi zeolit alam, (2) identifikasi ukuran pori zeolit alam dan zeolit hasil aktivasi, dan (3) aplikasipenurunan kadar Pb dalam limbah cair industri daur ulang kertas dengan metode kolom zeolit. Hasil identifikasi ukuran porimenunjukkan tahapan aktivasi zeolit lebih lanjut dapat meningkatkan luas muka spesifik dan volume pori totalnya, dengan urutan ZA, ZD, ZHCl, dan ZAA. Namun jari-jari pori rata-rata terbesar dimiliki oleh zeolit hasil dehidrasi (ZD). Penurunan kadar Pb terbesar adalah saat menggunakan kolom berisi ZDdengan persentase 93,791%.Kemampuan zeolit dalam menurunkan kadar Pb dipengaruhi oleh besarnya jari-jari pori rata-rata zeolit hasil aktivasi, yakni semakin besar jari-jari pori rata-rata maka kadar Pb yang berkurang semakin banyak karena memiliki kesempatan lebih besar untuk masuk ke dalam pori zeolit dan melakukan pertukaran kation.