Senyawa-Senyawa Hasil s-Butilsai Asam risinoleat dengan 2-Bromobutana dan Natrium Hidroksida dalam 2-Butanol
Main Author: | Rifky Nurandriyan; 2008 |
---|---|
Format: | PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2009
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/2933 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/2933/1477 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nurandriyan, Rifky. 2008. Senyawa-Senyawa Hasil s-Butilsai Asam risinoleat dengan 2-Bromobutana dan Natrium Hidroksida dalam 2-Butanol. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. H. Parlan, M.Si., (2) Dr. Siti Marfu'ah, M.S. Kata kunci : asam risinoleat, s-butilasi, 2-bromobutana. Asam risinoleat (asam 12-hidroksi-cis-9-oktadekenoat) merupakan asam lemak tidak jenuh berantai panjang dan merupakan asam lemak penyusun utama minyak jarak. Pemanfaatan asam risinoleat lebih banyak sebagai senyawa-senyawa turunan asam risinoleat daripada digunakan secara langsung, karena pada asam risinoleat terdapat beberapa gugus fungsi yang memungkinkannya bereaksi dengan senyawa lain, sehingga diperoleh senyawa yang berbeda dengan asalnya. Salah satu kegunaan asam risinoleat adalah sebagai minyak pelumas. Pemanfaatan asam risinoleat dan turunannya sebagai pelumas sangat terkait dengan kekentalannya (viskositas). Penggunaan asam risinoleat sebagai minyak pelumas hanya terbatas pada mesin hidroulik. Hal ini disebabkan karena viskositasnya yang tinggi akibat adanya ikatan hidrogen antar molekul yang terbentuk dari gugus karboksil (-COOH) dan gugus hidroksil (-OH). Untuk mengurangi viskositas asam risinoleat dapat dilakukan dengan cara mengubah gugus (-COOH) dan gugus (-OH) menjadi gugus (-COOR) dan gugus (-OR). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, dengan sampel penelitian adalah asam risinoleat. Reaksi s-butilasi dilakukan dengan merefluks asam risinoleat dengan 2-bromobutana, natrium hidroksida dalam pelarut 2-butanol selama 53 jam. Hasil reaksi dianalisis dengan KLT. Senyawa-senyawa hasil selanjutnya diidentifikasi strukturnya dengan menggunakan spektrofotometer IR dan NMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa s-butilasi asam risinoleat dengan 2-bromobutana dan NaOH dalam 2-butanol yaitu s-butil 12-hidroksi-cis-9-oktadekenoat atau bisa disebut s-butil risinoleat . Senyawa turunan asam risinoleat (s-butil risinoleat) ini diharapkan memiliki kekentalan yang lebih rendah dari senyawa asalnya (asam risinoleat), sehingga pemanfaatan asam risinoleat sebagai minyak pelumas dapat diplikasikan lebih luas pada mesin-mesin yang berbeda selain mesin hidrolik.