SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS DARI CoCl2 DAN MnCl2 DENGAN CAMPURAN LIGAN ANION DISIANAMIDA DAN 8-HIDROKSIKUINOLINA
Main Author: | Ayu Listya Dewi; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2013
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/28740 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dewi, A. L. 2013. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari CoCl2 dan MnCl2 dengan Campuran Ligan Anion Disianamida dan 8-Hidroksikuinolina. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed, Ph.D, (2) Neena Zakia S.Si, M.Si. Kata kunci: CoCl2, MnCl2, anion disianamida, 8-hidroksikuinolina, senyawa kompleks. Ion Co2+ dan Mn2+ dari garam klorida dapat membentuk senyawa kompleks dengan dua ligan berbeda. Ion-ion tersebut dapat menerima pasangan elektron bebas dari ligan anion disianamida (dca-) dan 8-hidroksikuinolina (oksina). Tujuan penelitian adalah untuk mensintesis senyawa kompleks I dari CoCl2 dan kompleks II dari MnCl¬2 berturut-turut dengan campuran ligan dca- dan oksina pada perbandingan mol sebesar 1 : 2 : 2, serta memprediksi struktur senyawa kompleks hasil sintesis berdasarkan data karakterisasi. Penelitian eksperimental dilakukan di Laboratorium Jurusan Kimia FMIPA UM yang terdiri dari dua tahap yaitu (1) sintesis senyawa kompleks I dan II yang dilakukan dalam pelarut metanol; (2) karakterisasi senyawa kompleks I dan II. Karakterisasi meliputi uji titik lebur, daya hantar listrik (DHL), kandungan unsur dengan EDX (Energy Dispersive X-Ray), dan analisis ligan pada senyawa kompleks dengan FT-IR (Fourier Transformation InfraRed). Hasil penelitian adalah (1) senyawa kompleks I dapat disintesis dari CoCl2 dengan campuran ligan dca- dan oksina dalam pelarut metanol menghasilkan kristal berbentuk balok berwarna coklat kehitaman, sedangkan kompleks II dari MnCl2 dengan campuran ligan dan kondisi reaksi yang sama menghasilkan kristal berbentuk balok berwarna hitam. Kompleks I dan II memiliki titik lebur lebih besar dari 300°C, hasil DHL menunjukkan keduanya sebagai kompleks netral, pada analisis EDX perbandingan atom Co : N dan Mn : N masing-masing sebesar 1 : 8, analisis dengan FT-IR menunjukkan kedua kompleks mengandung ligan dca- (gugus C N) dan ligan oksina ditandai dengan gugus O-H; (2) Kompleks I diprediksi mempunyai rumus molekul [Co(N(CN)2)2(C9H7NO)2] dan kompleks II yaitu [Mn(N(CN)2)2(C9H7NO)2] dengan prediksi struktur kedua kompleks memiliki geometri oktahedral.