Efektivitas Penerapan Modul Materi Analisis Elektrokimia Berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar dan Persepsi Siswa Kelas XI Semester 1 Kompetensi Keahlian Kimia Analisis SMKN 7 Malang

Main Author: iqma novianty; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/26451
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Novianty, Iqma. 2013. Efektivitas Penerapan Modul Materi Analisis Elektrokimia Berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar dan Persepsi Siswa Kelas XI Semester 1 Kompetensi Keahlian Kimia Analisis SMKN 7 Malang. Skripsi, Jurusan Kimia Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Oktavia Sulistina, S.Pd., M.Pd., (II) Neena Zakia S.Si., M.Si. Kata kunci: penerapan modul, analisis elektrokimia, inkuiri terbimbing, SMK. Keterlaksanaan suatu pembelajaran dapat juga didukung dengan adanya sarana pembelajaran yang relevan. Salah satu sarana pembelajaran yang dapat digunakan adalah bahan ajar berupa modul. Wibisono (2012) telah mengembangkan modul pembelajaran pada materi analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing. Pengembangan modul analisis elektrokimia tersebut dibatasi pada tahap pengembangan saja sehingga belum pernah diuji coba efektivitasnya dalam pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan menguji efektivitas penerapan modul berbasis inkuiri terbimbing untuk materi analisis elektrokimia pada siswa SMK kelas XI semester 1 kompetensi keahlian kimia analisis. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui (1) keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan modul analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing; (2) efektivitas penggunaan modul materi analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI semester 1 kompetensi keahlian kimia analisis SMKN 7 Malang; dan (3) persepsi siswa terhadap isi modul dan pembelajaran dengan menggunakan modul. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksperimental semu. Kelas eksperimen diterapkan pembelajaran berbantuan modul analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing sedangkan kelas kontrol tanpa menggunakan bantuan modul analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI kompetensi keahlian kimia analisis SMKN 7 Malang tahun ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, tes hasil belajar, dan angket persepsi. Keterlaksanaan pembelajaran dinilai dengan menggunakan lembar observasi. Instrumen tes hasil belajar terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda dan 3 soal uraian yang telah divalidasi. Persepsi siswa terhadap penggunaan modul diperoleh dari angket tertutup dan terbuka. Analisis data penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis statistik kuantitatif yang terdiri atas analisis data awal (uji prasyarat analisis) berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata, sedangkan analisis data akhir berupa pengujian hipotesis (uji-t) dengan taraf signifikansi α = 0,050. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan modul analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing memiliki kriteria sangat baik; (2) penggunaan modul analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing dalam pembelajaran efektif meningkatkan hasil belajar siswa; dan (3) persepsi siswa terhadap isi modul serta pembelajaran dengan bantuan modul materi analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing sangat positif.