Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari Zn(NO3)2 dengan Ligan Disianamida dan Kuinolina
| Main Author: | RENDRA RIZKI NUGROHO; Mahasiswa UM |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2012
|
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/21469 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nugroho, Rendra Rizki. 2012. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari Zn(NO3)2 dengan Ligan Disianamida dan Kuinolina. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed, Ph.D, (2) Dr. Fariati, M.Sc. Kata kunci: quin, dca, senyawa kompleks Garam dari Zn(II) dapat membentuk senyawa kompleks dengan ligan yang mempunyai atom donor N. Dua dari ligan tersebut adalah kuinolina (quin) dan disianamida (dca). Quin (C9H7N) merupakan ligan monodentat dan dca (N(CN)2-) adalah ligan tridentat. Bila ligan dca berkoordinasi melalui dua atau tiga atom donornya maka senyawa kompleks yang terbentuk merupakan kompleks polimer, sedangkan bila hanya terkoordinasi pada satu atom donor maka akan diperoleh senyawa kompleks bukan polimer. Tujuan penelitian adalah mensintesis senyawa kompleks dari Zn(NO3)2 dengan ligan campuran dca dan quin melalui perbandingan mol 1:1:1 dan 1:2:2, serta prediksi strukturnya sebagai senyawa kompleks polimer atau bukan polimer menggunakan EDX. Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu 1) sintesis senyawa kompleks dari garam Zn(NO3)2 dengan ligan campuran quin dan dca melalui perbandingan mol 1:1:1 dan 1:2:2 dalam pelarut metanol; 2) karakterisasi senyawa kompleks hasil sintesis melalui uji titik lebur, uji daya hantar listrik, serta uji kandungan unsur dengan EDX (Energy Dispersive X-Ray). Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa kompleks dari Zn(NO3)2 dengan ligan campuran quin dan dca adalah [Zn(quin)2(dca)2]. Senyawa kompleks yang diperoleh mungkin merupakan monomer atau polimer, sehingga diperlukan penentuan struktur lebih tepat menggunakan difraksi sinar-X kristal tunggal.