Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbatuan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 8 Malang pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Main Author: NIRMA FATMALA SANDY; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/20842
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sandy, Nirma Fatmala. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbatuan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 8 Malang pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Drs. H. Suhadi Ibnu, M.A, Ph.D (2) Dr. H. Yudhi Utomo., M.Si., Kata kunci: inkuiri terbimbing, media berbantuan komputer, kelarutan dan hasil kali kelarutan Pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan, siswa dituntut mampu berpikir kritis, menggunakan kemampuan penalaran, serta kemampuan berhitung yang memadai. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah model pembelajaran inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN 8 Malang yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan komputer dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa berbantuan komputer pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan; 2) mengetahui persepsi siswa kelas XI IPA SMAN 8 Malang terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan komputer pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menggunakan dua rancangan penelitian yaitu eksperimental semu dan rancangan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Malang yang berada di Jl. Veteran Malang. Penelitian dilaksanakan mulai 20 Maret 2012 sampai 20 April 2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling kelompok. Kelas XI IPA-5 (kelas eksperimen) dibelajarkan dengan metode inkuiri terbimbing berbantuan komputer dan kelas XI IPA-3 (kelas kontrol) dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa berbantuan komputer. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa adalah soal evaluasi akhir dengan tingkatan C1-C5. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik siswa berupa lembar observasi. Sedangkan angket untuk mengukur persepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar kognitif kelas eksperimen (rata-rata kognitif =86,71) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa kelas kontrol (rata-rata kognitif = 79,14). 2) Rata-rata hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen adalah 86,579 sedikit lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar afektif siswa kelas kontrol adalah 85,067. 3) Rata-rata hasil belajar psikomotor siswa kelas eksperimen adalah 84,33 jauh lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar psikomotor kelas kontrol adalah 79,86. 4) Ada perbedaan yang signifikan secara statistik hasil belajar kognitif dan psikomotor siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sedangkan untuk hasil belajar afektif tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. 5) Hampir seluruh siswa kelas eksperimen memberikan persepsi sangat positif dalam pembelajaran materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan metode pembelajaran inkuiri dengan bantuan komputer.