Pengaruh Penerapan Model Learning Cycle-5E dan Problem Solving Pada Materi Kesetimbangan Kimia Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 02 Batu

Main Author: Kurnia Larasati; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/20518
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Larasati, Kurnia. 2012. Pengaruh Penerapan Model Learning Cycle-5E dan Problem Solving Pada Materi Kesetimbangan Kimia Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 02 Batu. Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(1) Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed, Ph.D (II) Dra Dedek Sukarianingsih, M.Pd, M.Si Kata Kunci: Learning Cycle-5E, Problem Solving, hasil belajar, motivasi belajar Kesetimbangan kimia merupakan salah satu materi yang disajikan dalam mata pelajaran kimia di SMA. Selama ini materi tersebut dibelajarkan secara kon-vensional, sehingga penguasaan konsep-konsep siswa cenderung lemah dan siswa menjadi pasif. Materi kesetimbangan kimia melibatkan perhitungan matematis serta konsep-konsepnya merupakan konsep yang berjenjang. Sehingga dibutuhkan model pembelajaran yang sesuai untuk mempermudah pemahaman siswa. Bebera-pa model pembelajaran student centered yang cocok untuk materi kesetimbangan kimia adalah model pembelajaran Learning Cycle-5E dan Problem Solving. Pene-litian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E dan Problem Solving pada materi kesetimbangan . Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif, dan rancangan deskriptif yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar afektif, psikomotor, dan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 02 Batu tahun ajaran 2011/2012 dan seluruh populasi dijadikan sampel. Secara acak di-peroleh kelas XI IPA 1sebagai kelas eksperimen I yang di ajar dengan menggu-nakan model Learning Cycle-5E dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen II yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Instru-men yang digunakan terdiri dari instrumen perlakuan (berupa silabus, RPP, dan LKS) dan instrumen pengukuran (lembar observasi, post test, dan angket motivasi siswa). Hasil uji coba tes hasil belajar kognitif, diperoleh 20 soal valid dengan reliabilititas 0,888. Perbedaan hasil belajar kelas eksperimen I dan kelas ekspe-rimen II dianalisis dengan uji Mann-Whitney pada taraf signifikansi a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1)Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembela-jaran Learning Cycle-5E dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembe-lajaran Problem Solving dengan nilai Asymp. Sig = 0,023 < 0,05 pada taraf signi-fikansi 5%. Rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model Learning Cycle-5E ( =77,32) lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Solving ( = 71,41). Begitu pula dengan kemampuan afektif dan psikomotorik siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model Learning Cycle-5E lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Solving. (2) Motivasi belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle-5E secara kualitatif lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Solving. ABSTRACT Larasati, Kurnia. 2012. The Influence of The Implementation of 5E Learning Cycle and Problem Solving Learning Model in The Material Chemical Equilibrium to The Learning Outcomes and Motivation of Grade XI IPA SMA Negeri 02 Batu. Thesis, Department of Chemistry, FMIPA, State University of Malang. Advisor: (I) Drs.I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D., (II) Dra.Dedek Sukarianingsih, M.Pd, M.Si Key words: 5E-Learning Cycle, Problem Solving, learning outcomes, learning motivation Chemical equilibrium is one of material that given in chemistry subject for Senior High School. This material is present conventionally to the students, so the student’s understanding is much lower and the students are activeless. Chemical equilibrium including mathematic calculations and also incrementally concep-tuals. So, teaching chemical equilibrium needs a student centered learning models to increase the student’s activeness and the student’s achievements. Some of constructivistic learning models that suitable with the characteristics of chemical equilibrium are 5E-Learning Cycle and Problem Solving learning model. The objective of this research is to know the efectivity of the implementation 5E-Learning Cycle and Problem Solving learning model in chemical equilibrium. This research is use both quasy-experimental and descriptive design. Quasy-experimental design is use to know the cognitive learning outcomes, but the descriptive design is use to know the affective and psycomotoric learning outcomes and also the learning motivation. The research population is grade XI IPA SMA Negeri 02 Batu. All of the population be the research sample (total sampling). Test-T result shows that there is no difference between the average competence of XI IPA1 and XI IPA2 . So, its suitable to be the research sample. Randomly, XI IPA 1 be the experiment I class that studied with 5E-Learning Cycle and XI IPA2 as the experiment II class that studied with Problem Solving learning model. The research instruments consist of treatmen instruments( sillaby, lesson plans, and worksheets) and measuring instruments (observation sheet, post test, and motivation quetionnaire). The result of try out shows that there are 20 valid test with reliability is 0,888. The achievement of the expeiment I and experiment II class are analyzed with Mann-Whitney Test at sygnificance degree a = 0,05. The research’s result shows that: (1) there is difference between the learning outcomes of the students that studied with 5E-Learning Cycle and the students that studied with Problem Solving learning model with Asymp. Sig value = 0,023 < 0,05 at sygnificance degree a = 0,05. Class average of students that studied with 5E-Learning Cycle ( =77,32) is higher than class average of students that studied with Problem Solving learning model ( = 71,41). The affective and psychomotoric ability of students that studied with 5E-Learning Cycle also better than and the students that studied with Problem Solving learning model. (2) The learning motivation of students that studied with 5E-Learning Cycle is higher than the students that studied with Problem Solving learning model.