PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E UNTUK MATERI SISTEM KOLOID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SEMESTER 2 SMK NEGERI 2 BATU PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN
Main Author: | Lailatul Badriyah; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/20492 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Badriyah, Lailatul. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Pembelajaran Berbasis Learning Cycle 5-E untuk Materi Sistem Koloid terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Semester 2 SMK Negeri 2 Batu Program Keahlian Agribisnis Hasil Pertanian. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Dedek S., M.Pd., M.Si., (II) Oktavia Sulistina, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Modul Pembelajaran, Model Learning Cycle (LC) 5-E, Sistem Koloid, SMK Penerapan model Learning Cycle dalam pembelajaran berbantuan modul dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan yang berupa modul pembelajaran berbasis Learning Cycle. Selain untuk pembelajaran kimia di SMA, juga banyak dihasilkan modul pembelajaran berbasis Learning Cycle untuk beberapa pokok bahasan pada pembelajaran kimia di SMK. Namun, sampai saat ini penerapan modul yang pernah dilakukan masih terbatas di SMA. Oleh karena itu, penelitian terhadap penerapan modul pem-belajaran berbasis Learning Cycle yang dikembangkan untuk SMK sangat perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5-E;2) untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa; 3) untuk mengetahui hasil belajar afektif dan psikomotor siswa; 4) untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan modul sehingga dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (Quasy Experimental Design). Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran Learning Cycle 5-E berbantuan modul dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran Learning Cycle 5-E tanpa modul. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI SMK Negeri 2 Batu Program Keahlian Agribisnis Hasil Pertanian tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel kelompok (cluster sampling), yaitu kelas XI AHP A sebagai kelas kontrol dan kelas XI AHP B sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen perlakuan (perangkat pembelajaran model Learning Cycle 5-E berbantuan modul untuk siswa kelas eksperimen dan perangkat pembelajaran model Learning Cycle 5-E tanpa modul untuk kelas kontrol) dan instrumen pengukuran (lembar observasi, tes hasil belajar kognitif, dan angket persepsi). Instrumen tes hasil belajar kognitif siswa terdiri dari 30 butir soal valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,740. Analisis data penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis statistik berupa uji t dan uji Mann Whitney dengan taraf signifikansi α = 0,05. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 17,0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5-E untuk pertemuan I-III pada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E berbantuan modul dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E tanpa modul sangat baik; 2) hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E berbantuan modul tidak berbeda secara signifikan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E tanpa modul sesuai dengan uji t yang menunjukkan nilai signifikansi (0,845) > 0,05 dan tHitung (0,196) < tTabel (2,018); 3) hasil belajar afektif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E berbantuan modul ( ) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E tanpa modul ( ), sedangkan hasil belajar psikomotor siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E berbantuan modul sama dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5-E tanpa modul; 4) berdasarkan hasil angket, siswa memberikan respon sangat positif terhadap penggunaan modul pembelajaran berbasis Learning Cycle 5-E yakni 76,55%.