ISOLASI MINYAK ATISIRI DAUN JERINGAU (Acorus calamus L.), kARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN-KOMPONENNYA MELALUI METODE KROMATOGARFI GAS SPEKTROMETRI MASSA
Main Author: | Maria Sabina Lero; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/18935 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Lero, Maria Sabina. 2011. Isolasi Minyak Atsiri Daun Jeringau (Acorus calamus L.), Karakterisasi dan Identifikasi Komponen-Komponennya melalui Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Siti Marfu’ah, M.S., (II) Dra. Dedek Sukarianingsih, M.Pd., M.Si. Kata kunci: Isolasi, Minyak atsiri, Daun Jeringau Jeringau merupakan suatu tanaman yang termasuk spesies Acorus calamus L. Rimpang jeringau dimanfaatkan untuk membangkitkan nafsu makan, sebagai obat penenang, pencerna dan radang lambung. Tanaman jeringau mulai dari rimpang hingga daun mempunyai bau yang khas, yaitu bau khas jeringau. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak atsiri daun jeringau, mengetahui karakter dan mengidentifikasi komponen penyusun minyak atsiri daun jeringau. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dan dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. GC-MS dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Pada penelitian ini isolasi minyak atsiri daun jeringau dilakukan dengan destilasi uap-air. Minyak atsiri daun jeringau yang diperoleh dihitung rendemennya, dikarakterisasi yang meliputi indeks bias dan massa jenis. Identifikasi komponen penyusun minyak atsiri daun jeringau dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas-spektroskopi massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri daun jeringau yang diisolasi tidak berwarna, pada suhu kamar berwujud cairan kental, berbau khas jeringau dengan rendemen 0,036%. Hasil karakterisasi minyak atsiri daun jeringau diperoleh massa jenis sebesar 1,070 g/mL dan indeks bias rata-rata sebesar 1,546 pada suhu 20 . Hasil identifikasi komponen utama minyak atsiri daun jeringau adalah sebagai berikut: 3,7-dimetil-1,6-oktadien-3-ol (4,56%), 4,11,11-trimetil-8-metilena-bisiklo(7.2.0) undek-4-ene (3,54%), 1-metil-2,4-di(prop-1-en-2-il) sikloheksana (4,86%), (E)-1,2,4-trimetoksi-5-(prop-1-enil) benzena (68,11%), 9-(propan-2-ilidena) bisiklo[6.1.0]nonana (3,34%).