Optimasi Waktu dan Jumlah Ragi Tape untuk Tahap Fermentasi pada Produksi Bioetanol dari Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L) dengan Teknik Hidrolisis Fermentasi Terpisah (HFT)
Main Author: | Zem Sainfalak; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/18513 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sainfalak, Zem. 2011. Optimasi Waktu dan Jumlah Ragi Tape untuk Tahap Fermentasi pada Produksi Bioetanol dari Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L) dengan Teknik Hidrolisis Fermentasi Terpisah (HFT). Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Muntholib, S.Pd, M.Si., (II) Evi Susanti, S.Si, M.Si. Kata kunci: fermentasi, ragi tape, bioetanol, ubi jalar putih. Bietanol adalah etanol yang diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Mikroorganisme yang digunakan pada tahap fermentasi dapat dalam bentuk biakan murni atau biakan campuran yang mengandung mikroba yang melakukan fermentasi alkohol seperti ragi tape. Produksi bioetanol dari ubi jalar putih dapat dilakukan dengan teknik hidrolisis fermentasi terpisah (HFT) yang terdiri dari 2 tahap yang berurutan yaitu hidrolisis untuk mengubah pati (amilum) menjadi glukosa dan fermentasi untuk mengubah glukosa menjadi etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ragi tape dan waktu fermentasi optimum untuk menghasilkan bioetanol dari ubi jalar putih dengan teknik hidrolisis fermentasi terpisah. Penelitian ini merupakan penelitian laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang dari bulan Desember 2010 hingga bulan Mei 2011. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu: (1) pembuatan media dan penentuan kurva pertumbuhan Aspergillus niger, (2) preparasi ubi jalar putih, (3) penentuan jumlah ragi tape dan waktu optimum, dan (4) penentuan rendemen bioetanol optimum dari ubi jalar putih. Penentuan rendemen bioetanol didasarkan pada pengukuran kadar alkohol dalam destilat hasil pemurnian dengan menggunakan alkoholmeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) waktu fermentasi optimum produksi bioetanol dari ubi jalar putih menggunakan ragi tape adalah 48 jam, (2) jumlah ragi tape optimum produksi bioetanol dari ubi jalar putih adalah 5 g/200 g tepung ubi jalar putih, dan (3) analisis dengan uji CAN, FeCl3, Lucas dan uji nyala menyatakan bahwa hasil fermentasi bubur tepung ubi jalar dengan ragi tape mengandung alkohol primer yang diduga etanol.