Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Klorida pada Aktivasi Zeolit-Fe Terhadap Kemampuannya Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang Sepeda Motor Bensin 4 Langkah

Main Author: Linda Januar Pratiwidyani; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/18268
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pratiwidyani, Linda Januar. 2011. Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Klorida pada Aktivasi Zeolit-Fe Terhadap Kemampuannya Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang Sepeda Motor Bensin 4 Langkah. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si (2) Drs. Ida Bagus Suryadharma, M. Si. Kata Kunci: Zeolit, Adsorben, Emisi Gas Buang Peningkatan jumlah penduduk mendorong peningkatan kebutuhan manusia terhadap alat transportasi berupa sepeda motor. Peningkatan pengguna sepeda motor setiap tahunnya sangat pesat sehingga berimbas semakin tingginya polutan akibat sisa pembakaran yang tidak sempurna. Standarisasi pemerintah tentang ambang batas gas buang knalpot pada sepeda motor masih belum berdampak mengurangi polusi udara, sehingga perlu ada penambahan adsorben. Bahan adsorben yang murah dan mudah ditemui adalah zeolit. Zeolit alam banyak dimanfaatkan sebagai adsorben, katalis, penyaring molekuler, dan penukar ion yang dipengaruhi oleh jumlah situs aktif, kristalinitas, dan ukuran pori. Untuk meningkatkan kemampuan zeolit alam dilakukan proses aktivasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HCl pada aktivasi zeolit alam Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang terhadap kemampuannya menjadi adsorben emisi gas buang pada sepeda motor. Penelitian bersifat eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang, Laboratorium Otomotif VEDC malang, dan laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang. Penelitian terdiri dari lima tahap yaitu:(1) tahap persiapan sampel, (2) tahap aktivasi zeolit alam, (3) tahap impregnasi, (4)tahap uji rasio Si/Al, (4) Uji jumlah situs aktif, dan (5) Uji kemampuan adsorpsi. Zeolit alam yang digunakan berasal dari Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dengan ukuran pori 100-120 mesh. Proses aktivasi zeolit alam dilakukan secara kimia dan fisika. Proses aktivasi zeolit alam secara kimia dilakukan dengan mereaksikan zeolit alam dengan asam yaitu HF 1% dan memvariasikan konsentrasi HCl 6 M, 8 M, 10 M serta garam NH4NO3 1 M. Proses aktivasi zeolit alam secara fisika dilakukan dengan suhu kalsinasi 750oC selama 5 jam. Kemudian diimpregnasi dengan menggunakan larutan FeCl3.6H2O. Sampel diuji jumlah situs aktif yang dilakukan dengan mengukur keasaman padatan total zeolit, uji rasio Si/Al, dan uji kemampuan adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah situs aktif paling tinggi, rasio Si/Al paling tinggi, kemampuan adsorpsi emisi gas buang sepeda motor paling tinggi pada sampel Z-Fe-10. Jadi aktivasi sampel zeolit dengan konsentrasi HCl 10 M merupakan proses yang paling optimum untuk mengaktivasi zeolit alam. Pada uji adsorpsi knalpot modifikasi dengan penambahan adsorben zeolit ini terbukti memenuhi standarisasi kelayakan performa 1150 rpm, tingkat kebisingan 83,4 dB, konsumsi bbm 0,5liter/40,8km, dan mengadsopsi emisi gas CO sebesar 60,69 %, gas CO2 sebesar 57,27 %, gas hidrokarbon sebesar 10,14 %.