Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Students Team Achievement Divisions) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Singosari pada Materi Larutan Penyangga (Buffer)

Main Author: Fiter Fatmawati PSJ; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/15930
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Jannah, Fiter.F. P. S. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Students Team Achievement Divisions) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Singosari pada Materi Larutan Penyangga (Buffer). Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Drs. Moh Shodiq Ibnu, M.Si., (2) Muntholib, S.Pd., M.Si. Kata Kunci : kooperatif tipe STAD, hasil belajar,larutan penyangga (buffer). Pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai usaha memaksimalkan peran siswa sehingga siswa mengalami pengalaman dan proses belajar yang ilmiah. Metode ceramah yang termasuk dalam pembelajaran konvensional masih mendominasi dalam proses pembelajaran kimia. Hasil belajar siswa tergolong masih rendah pada mata pelajaran kimia. Karakteristik siswa yang heterogen dengan kemampuan siswa yang tinggi, sedang dan rendah tersebar pada tiap-tiap kelas dan adanya kesenjangan antara siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan rendah. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran larutan penyangga (buffer) dengan model kooperatif tipe STAD (Student-Teams Achievement Divisions) pada pada siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Singosari, (2) mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan hasil belajar kognitif siswa XI IPA SMA Negeri 1 Singosari yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi larutan penyangga (buffer). Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan eksperimental semu. Rancangan deskriptif digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif. Peneliti menggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kelas kontrol adalah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Singosari tahun ajaran 2010/2011. Data kemampuan awal siswa diperoleh dari ulangan harian asam-basa. Instrumen penelitian terdiri dari tes larutan penyangga dan lembar observasi. Hasil uji coba tes diperoleh reliabilitas sebesar 0,608. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan pembelajaran larutan penyangga dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student-Teams Achievement Divisions) pada siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Singosari sebesar 68,91%, (2) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan skor ulangan harian diperoleh skor rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi larutan penyangga (buffer) sebesar 65,78 9 dan skor rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 69,53.