Pengaruh Konsentrasi Ion Cr3+ dari Larutan Cr(NO3)3 terhadap Adsorpsi Ion NO3- dari Larutan Cd(NO3)2 oleh Serbuk Nata de Coco dengan Metode Batch
Main Author: | Hendra Setiawan; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/13213 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Setiawan, Hendra. 2010. Pengaruh Konsentrasi Ion Cr3+ dari Larutan Cr(NO3)3 terhadap Adsorpsi Ion NO3- dari Larutan Cd(NO3)2 oleh Serbuk Nata de Coco dengan Metode Batch. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D., (2) Neena Zakia, S.Si, M.Si Kata Kunci : Adsorben, Adsorpsi, NO3-, Cr3+, Nata De Coco. Adsorpsi merupakan suatu peristiwa yang disebabkan oleh gaya tarik-menarik antara molekul-molekul adsorbat dengan permukaan adsorben. Proses adsorpsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah oleh ion lain dalam sistem. Dalam penelitian yang dilakukan digunakan ion Cr3+ sebagai ion pengganggu terhadap adsorpsi ion NO3- oleh adsorben serbuk nata de coco. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ion pengganggu Cr3+ terhadap adsorpsi NO3-, untuk mengetahui pengaruh pencucian dengan aquademineralisasi terhadap ion NO3- yang teradsorpsi, serta studi profil penyerapan molekul klorofil oleh adsorben serbuk nata de coco. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental dan dilakukan di Laboratorium Jurusan Kimia dan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan adalah metode batch. Dalam penelitian yang dilakukan digunakan 1 gram serbuk nata de coco kering dengan ukuran 30-40 mesh. Adsorbat yang digunakan yaitu adsorbat anorganik yang merupakan campuran dari Cd2+ dan Cr3+. Konsentrasi Cd2+ konstan 25 ppm, dan variasi konsentrasi Cr3+ masing-masing 0, 10, 25, dan 50 ppm, serta adsorbat organik yang berupa klorofil dengan variasi pengenceran 50 dan 100 kali. Sebanyak 50 mL adsorbat dimasukkan dalam erlenmeyer yang sudah berisi serbuk nata. Campuran dikocok dengan kecepatan 100 rpm selama 20 menit kemudian disaring. Sebanyak 5 mL filtrat dari adsorbat campuran Cd2+ dan Cr3+ diuapkan sampai benar-benar kering, kemudian ditambahkan larutan fenoldisulfonat 2 mL dan amoniak 7 mL. Filtrat diukur kandungan NO3- dengan Spectronic 20D+. Proses pencucian dilakukan dengan menambahkan 50 mL aquademineralisasi pada masing-masing residu, kemudian kembali dikocok dengan kecepatan 100 rpm selama 20 menit. Masing-masing filtrat diukur kandungan ion NO3- dan klorofil dengan Spectronic 20D+. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Variasi konsentrasi ion pengganggu Cr3+ dapat mempengaruhi ion NO3- yang teradsorpsi, semakin tinggi konsentrasi ion Cr3+ maka persentase ion NO3- yang teradsorpsi semakin kecil, (2) Pencucian menggunakan aquademineralisasi menunjukkkan pengaruh aquademineralisasi dalam mencuci NO3- cukup besar. Besarnya konsentrasi ion NO3- yang tercuci lebih besar dari konsentrasi ion NO3- yang teradsorpsi, hal ini dimungkinkan telah ada ion NO3- dalam adsorben, (3) Profil serapan klorofil menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi klorofil maka adsorpsinya akan semakin menurun.