PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS MODEL LATIHAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI MALANG
Main Author: | primadya anantyarta; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/9576 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK nantyarta, Primadya. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) berbasis Model Latihan Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-C SMP Negeri Satu Atap Merjosari-Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Hadi Margono, M.A., (II) Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Sc Kata kunci: Strategi Pembelajaran Think Pair Share (TPS), Model latihan inkuiri, kemampuan bertanya, hasil belajar Berdasarkan hasil observasi di kelas VII-C SMP Negeri Satu Atap Merjosari-Malang diketahui bahwa kemampuan bertanya siswa rendah dengan persentase 18%. Rendahnya kemauan dan kemampuan bertanya siswa menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Sebesar 10–15% siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dalam Ulangan Harian dan ketuntasan siswa pada Ujian Tengah Semester I sebesar 44%. Kelemahan yang terjadi selama pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk memahami suatu konsep, siswa kurang berkonsentrasi karena kelas selalu ramai saat pembelajaran berlangsung. Pada saat guru mengajukan pertanyaan, siswa hanya menjawab dengan menyebutkan kembali apa yang telah dibaca dan tidak dapat menghubungkan konsep satu dengan yang lain. Siswa tidak memiliki kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri karena jawaban hanya mengandalkan hafalan dan hampir tidak ada siswa yang bertanya pada saat guru selesai menjelaskan. Strategi think pair share membuat siswa dapat bekerja secara individu terlebih dahulu dan kemudian berkelompok untuk meningkatkan kerjasama antar siswa. Sedangkan model latihan inkuiri berguna untuk membantu siswa dalam latihan membuat pertanyaan sederhana melalui bahan ajar yang ada. Penerapan secara strategi harmonis pembelajaran kooperatif think pair share berbasis model latihan inkuiri dalam mengajar di kelas VII-C SMP Negeri Satu Atap Merjosari Malang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan (Planning), pelaksanaan tindakan (Acting), observasi (Observing), dan refleksi (Reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C semester genap tahun ajaran 2009-2010 SMP Negeri Satu Atap Merjosari-Malang yang berjumlah 38 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juni 2010. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kemampuan bertanya siswa, lembar observasi sikap siswa, dan soal tes tiap siklus. Kemampuan bertanya siswa dilihat dari hasil observasi kemampuan bertanya siswa, sedangkan prestasi belajar diperoleh dari hasil tes akhir siklus serta sikap siswa selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum strategi pembelajaran kooperatif think pair share berbasis model latihan inkuiri diterapkan, seluruh siswa pernah menjawab pertanyaan dari guru, namun hanya 7 siswa (18%) yang pernah mengajukan pertanyaan dalam kelas. Setelah strategi TPS berbasis model latihan inkuiri diterapkan diketahui bahwa kemampuan bertanya siswa pada tahap think siklus I untuk kategori sangat baik mengalami peningkatan dari 8,5% menjadi 38,5% pada siklus II, untuk kategori baik juga mengalami peningkatan dari 15,3% mejadi 17,1%. Pada tahap pair untuk kategori pertanyaan sangat baik mengalami peningkatan dari 8,5% menjadi 39,6%, untuk kategori baik juga mengalami peningkatan dari 15,3% menjadi 17,1%. Sebelum strategi TPS berbasis model latihan inkuiri diterapkan, khusus untuk aspek kognitif ujian tengah semester I hanya 17 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM sebesar 70, yaitu 44 % siswa yang dikatakan tuntas, sedangkan 56% siswa atau 22 siswa yang tidak tuntas. Sedangkan setelah strategi TPS berbasis model latihan inkuiri diterapkan skor rata-rata klasikal siswa mengalami peningkatan dari 77,5 pada siklus I menjadi 82,4 pada siklus II. Untuk ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan dari 79 menjadi 94,7. Khusus untuk aspek afektif, kemauan membuat pertanyaan dengan kualitas sangat baik meningkat dari 2,6% menjadi 60,5%, untuk pertanyaan dengan kualitas baik juga mengalami peningkatan dari 21,1% menjadi 31,6%. Kemauan siswa dalam mengerjakan tugas dari guru dengan kategori sunggguh-sungguh meningkat dari 55,3% menjadi 68,4%; kerjasama dalam kelompok untuk interaksi sangat baik juga mengalami peningkatan dari 28,9% menjadi 50%; untuk interaksi yang baik juga meningkat dari 18,4% menjadi 28,9%. Kemauan berargumentasi untuk kategori sering mengalami peningkatan dari 31,6% menjadi 39,5% dan untuk kategori pernah juga meningkat dari 28,9% menjadi 50%. Peningkatan keseriusan mengikuti pelajaran untuk kategori aktif dan memperhatikan selama pembelajaran meningkat dari 34,2% menjadi 55,3%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikatakan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif TPS berbasis model latihan inkuiri dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar siswa kelas VII-C SMP Negeri Satu Atap Merjosari-Malang pada Konsep Ekosistem setelah diterapkan selama dua siklus pembelajaran. Disarankan Jika guru ingin menerapkan strategi Think Pair Share berbasis Model Latihan Inkuiri, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka disarankan hal–hal guru harus memahami strategi Think Pair Share dan Model Latihan Inkuiri, guru harus mampu menggabungkan Strategi Think Pair Share dengan Model Latihan Inkuiri secara harmonis berdasarkan tahapan Think Pair Share, dan guru harus yakin bahwa siswa dapat memahami strategi TPS berbasis Model Latihan Inkuiri dalam pembelajaran.