PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 1 SINGOSARI

Main Author: Siti Qur'aini; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/6769
Daftar Isi:
  • ABSTRAKQur'aini, Siti. 2010. PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIFMODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) SEBAGAI UPAYAMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGISISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 1 SINGOSARI. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: 1) Drs. Sarwono, M. Pd., 2) Dr. Umie Lestari, M. SiKata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray, Prestasi Belajar Hasil observasi yang dilakukan selama lima hari (tanggal 28, 29,30, 31 Januari dan 2 Februari 2009) di SMP Negeri 1 Singosari diketahui bahwa pemanfaatan laboratorium kurang maksimal, karena sedang dalamproyek pengembangan pembangunan, akibatnya ruang laboratorium tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar untuk semua kelas. Kondisi belajar siswa kelas VIII H selama kegiatan pembelajaran kurang aktif, guru sering menggunakan metode ceramah dalam mengajar. KKM untuk mata pelajaran Biologi sebesar 77. Siswa yang mencapai KKM pada ulangan harian materi Sistem Peredaran Darah adalah 7 orang (19%). Hasil angket yaitu 79% siswa menyatakan pembelajaran Biologi jarangmenggunakan praktikum; 56% siswa menganggap belajar Biologi biasa saja, 39% siswa menyukai Biologi, 5% siswa tidak suka Biologi; 83% siswa menyukai belajar Biologi dengan alat peraga; 69% siswa menyukai belajar Biologi secara berkelompok. Tujuan penelitian untuk mengetahuiupaya pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII H berkaitan dengan materi Fotosintesis serta mengetahui pelaksanaan pembelajaran model Two Stay Two Stray. Jenis penelitian adalah PTK dengan pendekatan kualitatif,dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Singosari semester II tahun ajaran 2008/2009, terdiri atas 27 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Aspek yang diteliti adalahpeningkatan prestasi belajar dan pelaksanaan pembelajaran model TSTS. Prestasi belajar diperoleh dari nilai tes yang diberikan tiap akhir siklus pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran model TSTS berdasarkanaktivitas guru dan siswa dalam tahap-tahap pembelajaran model TSTS. Instrumen penelitian yaitu RPP, soal tes, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian yaitu: (1) Penerapan pembelajaran model TSTS pada pokok bahasan Fotosintesis dapat meningkatkan prestasi belajar kognitif siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Singosari. Hasil data menunjukkan ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai oleh siswa pada siklus I sebesar 33,33% (12 siswa), pada siklus IIsebesar 66,67% (24 siswa). Peningkatan prestasi belajar kognitif dalam penelitian ditunjukkan dengan peningkatan jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II; (2) Pembelajaran model TSTSyang dilakukan oleh guru dan siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Singosari mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil data menunjukkan rerata aktivitas guru dari ketiga observer di siklus I adalah 67,36% (kriteria cukup), pada siklus II adalah 86,11% (kriteria sangat baik).Sedangkan rerata aktivitas siswa dari ketiga observer di siklus I sebesar 59,01% (kriteria cukup) dan pada siklus II sebesar 80,56% (kriteria baik). Saran yang dapat diajukan adalah pembelajaran kooperatif model TwoStay Two Stray dapat diterapkan pada pokok bahasan lain sebagai salah satu upaya alternatif meningkatkan prestasi belajar kognitif siswa.