Identifikasi Miskonsepsi Materi Genetika Kelas XII SMA Negeri di Kota Malang Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)

Main Author: Didik Dwi Prastyo; MAHASISWA
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/62492
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Prastyo, DidikDwi. 2017. Identifikasi Miskonsepsi Materi Genetika pada Siswa Kelas XII SMAN Di Kota Malang Menggunakan Certainty of Response Index (CRI), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (I) Prof. Dr. agr. H. Mohamad Amin, S.Pd.,M.Si, (II) SitiImroatul Maslikah, S.Si., M.Si. Kata Kunci: Miskonsepsi, Materi Genetika, Kota Malang.Certainty of Response Index (CRI) Pendidikan merupakan salah satu cara untuk memajukan suatu bangsa, namun pendidikan di Indonesia masih banyak terdapat masalah, salah satunya adalah masalah pemahaman konsep yang rendah, terlebih lagi pada mata pelajaran IPA yang termasuk mata pelajaran Biologi. Pada biologi banyak memiliki konsep-konsep serta banyak menggunakan istilah asing, sehingga dapat mengakibatkan miskonsepsi pada siswa. Miskonsepsi bukanlah hal sederhana yang mudah diabaikan dalam proses pembelajaran. Miskonsepsi dapat menghambat proses pembelajaran selanjutnya, karena konsep-konsep antar materi pada Biologi saling terintegrasi. Berdasarkan hasil observasi pada guru SMA Negeri di Kota Malang materi genetika merupakan materi yang sulit dipelajari di SMA, karena memuat banyak sekali konsep yang harus dipahami secara keseluruhan, serta banyak mengandung istilah-istilah asing yang akhirnya mengakibatkan terjadinya miskonsepsi pada siswa. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tingkat pemahaman siswa XII SMAN di Kota Malang yang tahu konsep, tidak tahu konsep dan mengalami miskonsepsi pada materi Genetika, serta menjelaskan pada Kompetensi Dasar berapakah siswa yang paling banyak mengalami miskonsepsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan instrument berupa soal pilihan ganda disertai dengan metode Certainty of Response Index (CRI). Hasil analisis menujukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa kelas XII SMA Negeri di Kota Malang 42,16% paham konsep, 32,37% mengalami miskonsepsi, serta 30,5% siswa tidak paham konsep materi Genetika, sedangkan Kompetensi Dasar yang paling banyak mengakibatkan siswa mengalami miskonsepsi ialah KD. 3.4 dengan persentase sebesar 40,96%. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa CRI efektif digunakan untuk mengetahui miskonsepsi.