PENGARUH INSEKTISIDA MINYAK BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Achaea janata L.
Main Author: | aisyah syatila; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/5855 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Syatila, Aisyah. 2010. Pengaruh Insektisida Minyak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Mortalitas Larva Achaea janata L. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Hawa Tuarita, M.S. (II) Ir. Tukimin SW. Kata kunci: insektisida, minyak biji jarak pagar, mortalitas, larva A. janata L. Minyak biji jarak pagar memiliki kandungan senyawa kimia yaitu Phorbol ester, curcin, dan tryglyserida yang dapat menekan hama utama pada tanaman jarak kepyar (Achaea janata L.). Hama ini merusak tanaman pada stadia larva dengan cara memakan daun. Pengendalian hama dengan menggunakan insektisida nabati lebih baik daripada menggunakan insektisida sintetik yang memiliki efek berbahaya terhadap ekosistem lingkungan maupun manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi minyak biji jarak pagar terhadap mortalitas larva A. janata, untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi campuran minyak biji jarak pagar dengan ekstrak biji mimba terhadap mortalitas larva A. janata, untuk megnetahui waktu dan konsentrasi insektisida yang efektif berpengaruh terhadap mortalitas larva A. janata, serta mengetahui pengaruh efek lanjutan dan mengetahui nilai LC50. Jenis penelitian ini adalah eksperimen faktorial. Penelitian dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (BALITTAS) Karangploso Malang, pada bulan April-Juli 2009. Perlakuan terdiri atas dua aksesi minyak jarak pagar (aksesi SP 67 asal Sulawesi Selatan dan Jatim 45 asal Jawa Timur) dengan berbagai konsentrasi yaitu: (1) kontrol air, (2) kontrol detergen (3) 5 ml MJP, (4) 10 ml MJP, (5) 20 ml MJP, (6) 40 ml MJP, (7) 5 ml MJP+2 ml EBM, (8) 10 ml MJP+2 ml EBM dan (9) 20 ml MJP+2 ml EBM. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan 3 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari 5 cawan petri, masing-masing cawan terdiri dari 5 ekor larva. Pengamatan dilakuan pada 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam setelah perlakuan, dengan variabel pengamatan mortalitas, berat larva instar terakhir, berat pupa, jumlah telur dan persentase telur tetas. Objek dalam penelitian ini berupa larva instar dua. Analisis data menggunakan anova one way, faktorial dan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Konsentrasi larutan insektisida minyak jarak pagar berpengaruh terhadap mortalitas larva A. janata, dan campuran larutan insektisida MJP + EBM juga berpengaruh. Perlakuan minyak biji jarak pagar (MJP) aksesi SP 67 asal Sulawesi Selatan pada konsentrasi 10 ml sudah cukup efektif mempengaruhi mortalitas A. janata, dan pada aksesi Jatim 45 asal Jawa Timur pada konsentrasi 20 ml sudah cukup efektif mempengaruhi mortalitas A. janata. Waktu 48 jam setelah penyemprotan cukup baik untuk menekan mortalitas sebesar 80.00%. Interaksi antara waktu dengan konsentrasi tidak berpengaruh terhadap mortalitas. Bahan kimia minyak jarak pagar dapat mempengaruhi serangga A. janata mulai larva, pupa, imago, jumlah telur dan telur tetas. Nilai LC50 dapat digunakan sebagai rekomendasi penggunaan insektisida minyak biji jarak pagar.