penerapan model pembelajaran kooperatif TSTS dengan pendekatan SETS untuk meningkatkan kemampuan bertanya menjawab pertanyaan dan hasil belajar siswa XI-IPA-2 di SMAN 8 Malang

Main Author: umi nafiah; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/5748
Daftar Isi:
  • ABSTRAKNafiah, Umi. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TSTS denganPendekatan SETS untuk Meningkatkan Kemampuan BertanyaMenjawab Pertanyaan dan Hasil Belajar Siswa XI-IPA-2 SMAN 8Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA UniversitasNegeri Malang, Pembimbing (I) Dr. H. Soedjono Basoeki, M.Pd.,Pembimbing (II) Dra.Sri Rahayu Lestari, M.Si.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Two Stay Two Stray (TSTS), KemampuanBertanya, Kemampuan Menjawab dan Hasil BelajarBerdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI-IPA-2 SMA 8Malang tanggal 6 Oktober 2009, menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakanadalah KTSP, metode yang digunakan praktikum dengan anggota kelompokantara 5-6 siswa, diskusi informasi, ceramah, dan metode penugasan. Dari metodepembelajaran yang digunakan siswa cenderung mengharapkan informasi dariseorang guru. Jumlah siswa yang mengajukan pertanyaan berkisar antara 30-45%.Kondisi siswa dalam proses belajar-mengajar masih cenderung pasif walaupunsudah digunakan berbagai macam metode belajar, namun guru masih dianggapsebagai sumber utama dalam penerimaan informasi. Hal ini sangat mengurangitanggung jawab siswa atas tugas belajarnya. Seharusnya mereka dituntut untukmengembangkan segala olahan informasi yang diterima dalam pikirannya selamaproses pembelajaran berlangsung. Salah satu strategi model pembelajaran yangdapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan menjawab siswaadalah model pembelajaran kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray) denganpendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society).Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan bertanya danmenjawab siswa pada kelas XI-IPA-2 SMA 8 Malang melalui penerapan modelpembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas duasiklus. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 6 November sampai 20November. Data penelitian berupa kemampuan bertanya dan menjawab siswayang diperoleh melalui observasi selama penelitian.Hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif Two Stay TwoStray (TSTS) dapat: (1) meningkatkan kemampuan bertanya siswa dari skor ratarata58,8% pada siklus I menjadi 68,75% pada siklus II; (2) meningkatkankemampuan menjawab siswa skor rata-rata dari 53,18% pada siklus I meningkatmenjadi 68,125% pada siklus II.4