PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk) PADA RANSUM TERHADAP HEN DAY PRODUCTION DAN BERAT TELUR DARI AYAM PETELUR (Gallus gallus) STRAIN Isa Brown

Main Author: Waskita Marta Sumantika; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/55382
Daftar Isi:
  • ABSTRAKSumantika, Waskita Marta. 2015. Efek Pemberian Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) pada Ransum terhadap Hen Day Production dan Berat Telur dari Ayam Petelur (Gallus gallus) Strain Isa Brown. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dr. H. Abdul Gofur, M.Si, (II) Agung Witjoro, S.Pd., M.Kes.Kata Kunci: Tepung Biji Nangka, Hen Day Production, Strain Isa BrownTelur ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mudah didapat, kandungan gizi cukup tinggi dan harga terjangkau. Semakin banyaknya kebutuhan akan telur ini membangkitkan minat dari masyarakat untuk melakukan usaha ternak. Seiring dengan peningkatan populasi ternak ayam petelur maka kebutuhan akan pakan juga terus mengalami peningkatan. Peternak mengupayakan produksi pakan sendiri sehingga lebih ekonomis dan terjangkau. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian suplemen berupa tepung biji nangka dengan tujuan efisiensi penggunaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biji dari buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) yang dijadikan tepung sebagai suplemen dapat meningkatkan Hen Day Production dan berat telur dari ayam petelur strain Isa Brown. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 10 ulangan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Januari sampai dengan 25 Maret 2015. Hewan coba yang digunakan adalah 50 ekor ayam petelur strain Isa Brown umur 56 minggu. Macam perlakuan yang diberikan yaitu: pakan basal tanpa penambahan tepung biji nangka (P0), pakan basal + 5% tepung biji nangka (P1), pakan basal + 10% tepung biji nangka (P2), pakan basal + 15% tepung biji nangka (P3), dan pakan basal + 20% tepung biji nangka (P4). Variabel yang diamati adalah Hen Day Production (%) dan Berat Telur (g). Data penelitian dianalisis menggunakan Uji Anava signifikansi 5% pada software SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung biji nangka sebagai suplemen tidak memberikan pengaruh yang bermakna pada Hen Day Production (%) dan Berat Telur (g).