Pengembangan Perangkat Pembelajaran Klasifikasi Hewan Berbasis Guided Inquiry dengan Sumber Belajar Potensi Alam Kebun Teh Wonosari Untuk Mengembangkan Sikap Ilmiah, Keterampilan Proses Sains, dan Pemahaman Konsep Siswa di SMP Negeri 3 Lawang
Main Author: | Anandayu Dwi Arini; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/53151 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Arini, Anandayu Dwi. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Klasifikasi Hewan Berbasis Guided Inquiry dengan Sumber Belajar Potensi Alam Kebun Teh Wonosari Untuk Mengembangkan Sikap Ilmiah, Keterampilan Proses Sains, dan Pemahaman Konsep Siswa di SMP Negeri 3 Lawang. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Ibrohim, M.Si., (2) Dr. Sueb, M.Kes.Kata kunci:perangkat pembelajaran, guided inquiry, sikap ilmiah, keterampilan proses sains, pemahaman konsepPengembangan perangkat ini didasari karena kegiatan pembelajaran klasifikasi menggunakan model inquiry namun belum menerapkan semua sintaks inquiry. Penilaian sikap ilmiah, keterampilan proses sains, dan pemahaman konsep belum teradministrasi dengan baik. Perangkat pembelajaran berbasis guided inquiry telah dikembangkan pada materi klasifikasi hewan. Perangkat pembelajaran yang dirancang ke dalam silabus dan RPP serta dilengkapi dengan handout, LKS dan instrumen penilaian. Pembelajaran yang direncanakan memanfaatkan potensi alam Kebun Teh Wonosari. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menyajikan perangkat pembelajaran berbasis guided inquiry dengan sumber belajar Kebun Teh Wonosari dan mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran melalui penilaian sikap ilmiah, keterampilan proses sains, pemahaman konsep, serta keterlaksanaan perangkat pembelajaran.Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model 4-D oleh Thiagarajan et. al. tahun 1974. Langkah penelitian ini adalah mendefinisikan (define), merancang (design), mengembangkan (develop), dan menyebarluaskan (disseminate). Akan tetapi pengembangan modul ini hanya dilakukan sampai tahap 3-D. Hasil validasi silabus, RPP, instrumen penilaian dilakukan oleh ahli perangkat dengan nilai 86,45%, 88,23%, 88,00% ketiganya menunjukkan kategori sangat valid. Validasi LKS dan handout oleh ahli materi dengan nilai 90,00% dan 88,23% menunjukkan kategori sangat valid. Keefektifan perangkat pembelajaran diketahui dari penilaian sikap ilmiah, keterampilan proses sains, dan pemahamam konsep dengan nilai sebesar 85,30%, 81,93%, 78,88%. Hal tersebut menunjukkan kriteria keefektifan perangkat pembelajaran dalam kategori tinggi sehingga perangkat pembelajaran layak digunakan.